Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobby Copot Kadis Lingkungan Hidup Medan, Pangkat Diturunkan Jadi Eselon III

Kompas.com - 05/10/2021, 19:09 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan, Bobby Nasution mencopot Syarif Armansyah Lubis dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Medan.

Tidak jelas alasan pencopotan Armasyah dari jabatannya itu.

Anehnya, usai dicopot dari posisi kepala dinas, Armansyah justru ditempatkan menjadi salah satu kepala bidang (kabid) di Dinas Perikanan dan Kelautan.

Bisa dibilang, dia turun jabatan dari pejabat eselon II menjadi pejabat eselon III.

Baca juga: Bobby Copot Plt Kadis Kesehatan Medan karena Penanganan Covid-19, Padahal Baru 4 Bulan Menjabat

Bobby, saat ditanya perihal pencopotan itu selalu mengelak.

Dia melempar pertanyaan itu untuk dipertanyakan ke pihak Inspektorat Kota Medan.

"Kemarin saya hanya meneruskan surat dari sana (inspektorat)," jawab Bobby saat meninjau Vaksinasi Jempol di Kecamatan Medan Johor, Selasa (5/10/2021).

Baca juga: Fakta Bobby Copot Lurah Sidorame Timur, Diduga Lakukan Pungli, Berawal dari Laporan Masyarakat

Bobby bantah pencopotan Kadis LH atas kehendaknya

Bobby bahkan membantah pencopotan Armansyah Lubis dari posisi kadis dilakukan atas kehendaknya.

Dia menyebutkan, kebijakan apapun yang diambilnya pasti ada landasan.

"Saya enggak bisa main turun-turunkan saja kalau gak ada landasan. Saya hanya menjalankan surat apa yang masuk kepada saya," ucapnya.

Baca juga: Bobby Nasution Siapkan 22 Titik Parkir Nontunai di Medan, Juru Parkirnya Akan Pakai Tanda Pengenal QR Code

Saat ditanya apa landasan yang membuat Alamsyah dipecat, lagi-lagi Bobby meminta awak media menanyakan langsung ke Inspektorat dengan alasan agar tidak salah.

"Itu nanti ke Inspektorat lah nanti mereka yang bisa terperinci menjelaskan, kalau saya nanti salah-salah menjabarkan susah lagi," ungkapnya.

Baca juga: Wali Kota Bobby Copot Kadis Kesehatan Medan gara-gara Lambat Tangani Covid-19, padahal Sudah Diingatkan Berkali-kali

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com