Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Terima Kasih Pembaca Kompas.com, Donasi untuk Adik Arif Sudah Kami Terima"

Kompas.com - 05/10/2021, 18:35 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Arif, bocah asal Dusun Tanakera, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende, NTT yang tujuh tahun menderita hidrosefalus, menerima donasi dari pembaca Kompas.com, Senin (4/10/2021).

Donasi dari Kompas.com disalurkan melalui Komunitas Aksi Gerak Cepat Alumni STM Ende.

Baca juga: Anaknya Sulit Punya Akta Kelahiran karena Nama Terlalu Panjang, Arif: Saya Sudah 3 Tahun Berjuang

Ketua Komunitas Aksi Gerak Cepat Alumni STM Ende, Rimba Satria, mengatakan, pihaknya menyalurkan donasi dari pembaca Kompas.com untuk Arif dan keluarganya berupa sembako hingga pamper.

"Bantuan dari Pembaca Kompas.com kita salurkan kemarin. Kita belanja sesuai kebutuhan adik Arif dan keluarga. Kita langsung belanja begini supaya uang yang ada bisa dimanfaatkan dengan baik," kata Rimba kepada Kompas.com, Selasa (5/10/2021).

Kakek Arif, Ahmad mengaku terkejut dan terharu saat didatangi Komunitas Komunitas Aksi Gerak Cepat Alumni STM Ende, pada Senin sore.

"Jujur, kami tidak pernah menyangka akan ada bantuan seperti ini. Kami semua kaget, adik-adik datang antar dari Kompas.com ke sini," ungkap kakek Ahmad.

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada para pembaca Kompas.com atas kepedulian terhadap cucunya yang menderita hidrosefalus.

Baca juga: Ayo Bantu Arif, Bocah yang Alami Hidrosefalus dan Ditinggalkan Kedua Orangtuanya

Bantuan itu, kata dia, sangat membantu keluarganya, terutama untuk cucunya, Arif.

"Terima kasih pembaca Kompas.com, donasi untuk adik Arif sudah kami terima. Semuanya kami hanya bisa balas dengan doa," ujarnya haru.

Untuk diketahui, donasi yang terkumpul dari pembaca Kompas.com untuk membantu Arif sebanyak Rp 9.149.687. Jumlah itu terkumpul dari 50 donatur.

Donasi dikumpulkan melalui kitabisa.com dan disalurkan melalui Komunitas Aksi Gerak Cepat Alumni STM Ende.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com