Hal itu terlihat dari sejumlah kerusakan pada jembatan.
Padahal, jembatan yang dibangun senilai Rp 14 miliar tersebut baru berusia enam bulan sejak pengerjaan pada Maret 2021.
"Itu berbahaya sekali kalau dilewati masyarakat. Ada besi keluar dari coran begitu," kata Wakil Ketua DPRD Kukar Alif Turiadi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (4/10/2021).
Alif menduga pembangunan jembatan itu tidak sesuai spesifikasi. Karena itu, ia meminta agar penegak hukum menelusuri dugaan pelanggaran proyek tersebut.
"Tentu ini jadi catatan kami, jangan sampai kontraktor kerja dengan kualitas seadanya. Bikin proyek enggak bermanfaat. Kami minta penegak hukum masuk ke dalamnya telusuri," tegasnya .
Baca juga: Baru Usia 6 Bulan, Jembatan Santan Senilai Rp 14 Miliar di Kukar Sudah Rusak
Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Agie Permadi, Rosyid A Azhar, Zakarias Demon Daton | Editor: David Oliver Purba, Abba Gabrillin, Khairina, Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.