KARAWANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang bakal membuat pendidikan bela negara bagi pelajar yang terlibat tawuran.
Hal ini dilakukan menyusul telah terjadinya tawuran pelajar di beberapa tempat usai pembelajaran tatap muka (PTM) digelar.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Dandim 0604 dan Kapolres Karawang perihal pendidikan bela negara itu.
Baca juga: Pria Berhelm Dipukuli karena Tendang Motor Pembalap Liar yang Blokade Jalan dan Bikin Macet
"Kita akan ada pendidikan bela negara. Kaya tahun 2019," ujar Cellica di Kantor Pemkab Karawang (1/10/2021).
Di samping itu, Cellica menyebut ada sembilan sekolah yang kegiatan PTM-nya sementara dihentikan.
PTM akan kembali digelar setelah Pemkab Karawang bersama stakeholder terkait rampung melakukan evaluasi dan arahan, baik kepada siswa maupun pihak sekolah.
Baca juga: Tawuran Pelajar di Karawang Saat PTM, 8 Orang Diamankan Bawa Senjata Tajam
"Sampai anak-anaknya yakin enggak ngelakuin hal-hal yang seperti itu lagi, baru coba kita PTM," ujar dia.
Menurut Cellica, Pemkab Karawang, sekolah, orangtua hingga stakeholder terkait berkewajiban melakukan edukasi kepada pelajar yang terlibat tawuran.
"Memberikan kasih sayang dan mendisiplinkan mereka," ungkap dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.