KARAWANG,KOMPAS.com - Belum lama ini, sekolah di Karawang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM), setelah beberapa waktu belajar dilakukan secara online atau dalam jaringan (daring).
Namun tawuran sempat terjadi saat digelarnya PTM di Kabupaten Karawang.
Polisi Resor (Polres) Karawang pun mengamankan sebanyak delapan pelajar yang diduga terlibat perkelahian di Jalan Cilamaya-Jarong, Cilamaya, Senin (27/9/2021) sore.
Diketahui, video tawuran itu viral di media sosial.
Baca juga: Tawuran Pelajar di Semarang Saat PTM, Satu Terluka dan Polisi Amankan Senjata Tajam
"Saat ini sedang dalam pemeriksaan di Satreskrim (Satuan Reserse Kriminal)," kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono di Markas Polres Karawang, Rabu (29/9/2021).
Aldi menyebut beberapa yang terlibat tawuran tak lagi aktif atau alumni sekolah menengah pertama (SMP) yang siswanya ikut tawuran.
Mereka terlibat lantaran mendengar kabar siswa dari tempat sekolahnya dulu akan tawuran.
Baca juga: Polisi Tangkap 14 Pelaku Tawuran Antar-pemuda di Banjarmasin
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Seperti celurit dan gergaji besar. Adapun dua orang terluka akibat tawuran itu dan saat ini dalam penanganan medis.
"Tawuran beberapa SMP dan SMK di wilayah Kabupaten Karawang ini berawal dari gesekan-gesekan kecil anak-anak kita (siswa), kemudian saling mengajak, sehingga terjadi tawuran," jelas Aldi.