Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Terlibat Tawuran di Karawang Bakal Diikutkan Pendidikan Bela Negara

Kompas.com - 01/10/2021, 11:09 WIB
Farida Farhan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang bakal membuat pendidikan bela negara bagi pelajar yang terlibat tawuran.

Hal ini dilakukan menyusul telah terjadinya tawuran pelajar di beberapa tempat usai pembelajaran tatap muka (PTM) digelar.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Dandim 0604 dan Kapolres Karawang perihal pendidikan bela negara itu.

Baca juga: Pria Berhelm Dipukuli karena Tendang Motor Pembalap Liar yang Blokade Jalan dan Bikin Macet

"Kita akan ada pendidikan bela negara. Kaya tahun 2019," ujar Cellica di Kantor Pemkab Karawang (1/10/2021).

Di samping itu, Cellica menyebut ada sembilan sekolah yang kegiatan PTM-nya sementara dihentikan.

PTM akan kembali digelar setelah Pemkab Karawang bersama stakeholder  terkait rampung melakukan evaluasi dan arahan, baik kepada siswa maupun pihak sekolah.

Baca juga: Tawuran Pelajar di Karawang Saat PTM, 8 Orang Diamankan Bawa Senjata Tajam

"Sampai anak-anaknya yakin enggak ngelakuin hal-hal yang seperti itu lagi, baru coba kita PTM," ujar dia.

Menurut Cellica, Pemkab Karawang, sekolah, orangtua hingga stakeholder terkait berkewajiban melakukan edukasi kepada pelajar yang terlibat tawuran.

"Memberikan kasih sayang dan mendisiplinkan mereka," ungkap dia.

 

Pendidikan bela negara juga rencananya akan diberikan bagi remaja yang terlibat balap liar pada Kamis (30/9/2021) pagi di Jalan Lingkar Luar Karawang atau Tanjungpura.

Sebelumnya diberitakan, Polres Karawang sempat mengamankan delapan orang yang diduga terlibat tawuran pelajar di Cilamaya, Karawang, Senin (27/9/2021) sore.

Dari tawuran tersebut, para pelajar diketahui membawa senjata tajam dan timbulnya dua korban alami luka-luka.

"Tawuran beberapa SMP dan SMK di Karawang ini berawal dari gesekan-gesekan kecil anak-anak kita (siswa), kemudian saling mengajak, sehingga terjadi tawuran," jelas Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono, Rabu (29/9/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com