Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memutuskan untuk memprioritaskan vaksinasi bagi tenaga pengajar dan murid.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya klaster Covid-19 di lingkungan sekolah, menyusul pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang baru dimulai.
"Kepala Dinas Pendidikan Jabar itu kami tugaskan sebagai ketua pokja vaksiansi di komite penanganan Covid. Sehingga prioritas untuk vaksin itu kita arahkan ke dunia pendidikan, karena sudah berlangsung proses tatap muka. Jadi sudah kita arahkan maksimalkan juga ke para siswa yang akan melakukan tatap muka," kata Ridwan dalam konferensi pers virtual, Jumat (24/9/2021).
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu juga sudah meminta Disdik Jabar untuk mempercepat vaksinasi di 13 cabang Dinas Pendidikan se-Jawa Barat, berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat.
Target vaksinasi untuk guru dan murid diprediksi cepat terealisasi, mengingat capaian vaksinasi di Jabar sudah tembus 311.000 dosis per hari.
Saat ini, Jabar sudah menyerap 21,6 juta dosis vaksin untuk mengejar kekebalan komunal pada akhir tahun nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.