JEPARA, KOMPAS.com - Bupati Jepara Dian Kristiandi memastikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas akan kembali digelar pada pekan ini setelah sempat dihentikan akibat muncul klaster sekolah.
Menurut Andi, dari hasil monitoring, saat ini masing-masing sekolah di Kabupaten Jepara dinilai sudah siap untuk melaksanakan PTM terbatas.
Terlebih status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Jepara turun ke level 2.
Baca juga: Muncul Klaster PTM di Jepara, Bupati: Belajar Tatap Muka Kita Hentikan Dulu
Sejumlah sekolah yang sudah dikunjungi oleh politisi PDIP tersebut di antaranya SMK Islam Jepara, SDN 1 dan 2 Krapyak, MTs Mada Nusantara dan Sekolah di Yayasan Walisongo Pecangaan.
"Alhamdulillah sekolah sudah lebih baik kesiapannya dari hasil tinjauan. Paling tidak PTM sudah bisa dibuka dua hari lagi," kata Andi sapaan Bupati Jepara saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Senin (27/9/2021).
Saat ini seluruh penyelenggara pendidikan diminta untuk fokus mengoptimalkan fasilitas pendukung kelancaran PTM terbatas.
Pemkab Jepara saat ini masih menggenjot vaksinasi guru dan pelajar secara bertahap.
"Vaksinasi berproses. Jadi waktu yang tersisa ini bisa dimanfaatkan untuk penyempurnaan fasilitas prokes maupun yang lainnya," jelas Andi.
Baca juga: Klaster PTM di Jepara, 25 Siswa dan 3 Guru MTs Terpapar Covid-19
Dalam pelaksanaan PTM terbatas, penyelenggara pendidikan tidak hanya diminta mempersiapkan prokes, tetapi Andi juga mengintruksikan agar seluruh sekolah memiliki keabsahan izin.
"Disdikpora dan Kemenag Jepara akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 untuk memastikan persyaratan izin PTM," pungkas Andi.
Untuk diketahui, awal pekan lalu Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah terpaksa dihentikan menyusul ditemukan klaster penyebaran Covid-19 di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Desa Rengging, Kecamatan Pecangaan.
Sebanyak 25 siswa dan 3 guru terkonfirmasi positif Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.