Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pura-pura Mati, Modus Kurir Narkoba untuk Menipu Polisi

Kompas.com - 24/09/2021, 17:35 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang seorang kurir narkoba berinisial A (28) ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Palembang di kawasan Boombaru, Kelurahan Lawang Kidul Kecamatan Ilir Timur I, Palembang Sumatera Selatan.

Ada hal yang menarik saat penangkapan berlangsung.

Pasalnya, A berpura-pura dalam kondisi mati.

Hal itu dilakukan untuk mengelabui polisi.

Baca juga: Bawa 15 Kilogram Sabu ke Palembang, 2 Terdakwa Dituntut Hukuman Mati

Namun, petugas yang tidak mau terkecoh, langsung mengambil air satu ember dan menyiram wajah A.

"Setelah disiram, ternyata tersangka ini sadar dan tidak apa-apa," kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Palembang AKBP Andi Supriadi kepada wartawan, Jumat (24/9/2021).

Awalnya, polisi menggerebek kawasan kampung narkoba di kawasan Boombaru pada Kamis kemarin.

Petugas memburu seorang bandar besar berinisial D.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba, Polisi Diteriaki Maling oleh Warga

Rupanya, kawasan kampung dengan jalan yang sempit itu telah dipasangi kamera pengawas atau CCTV bandar narkoba.

Dengan begitu, D dengan mudah mengetahui kedatangan petugas dan memiliki waktu untuk melarikan diri.

"Kami juga diserang oleh warga sana dengan dilempari batu, sehingga terpaksa kami meminta bantuan dan menurunkan kekuatan yang cukup besar untuk mengamankan lokasi," kata Andi.

Setelah personel bantuan datang, petugas langsung menyisir satu per satu perkampungan yang menjadi lokasi peredaran narkoba.

Kemudian, saat itu polisi melihat A yang bersembunyi di rawa-rawa dan berpura-pura mati. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com