Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Pendidikan Klaim Tak Ada Klaster Covid-19 akibat PTM di Gresik

Kompas.com - 24/09/2021, 14:02 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik mengklaim hingga saat ini tak ada klaster Covid-19 sekolah yang muncul sejak pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). 

Plt Kepala Cabang Dispendik Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Gresik Kiswanto mengatakan, belum mendapat laporan adanya klaster Covid-19 akibat PTM dari tenaga pengajar maupun siswa.

"Sampai hari ini tidak ada laporan adanya klaster untuk SMA/SMK dan sederajat di Gresik," ujar Kiswanto saat dihubungi, Jumat (24/9/2021).

Baca juga: Viral, Video Ibu di Gresik Jambak Anaknya karena Tak Mau Makan, Polisi Turun Tangan

Kiswanto menuturkan, justru semakin banyak guru dan siswa yang telah divaksin Covid-19 demi keamanan dan kelancaran pelaksanaan PTM. 

Berdasarkan data Dispendik Kabupaten Gresik 21 September 2021, capaian vaksinasi untuk 1.960 guru dan tenaga pendidik adalah 1.810 orang telah menjalani vaksinasi dosis pertama dan 1.758 di antaranya telah dosis kedua.

Sementara dari total 19.861 siswa SMA, sebanyak 15.192 siswa telah menjalani vaksinasi dosis pertama dengan 1.384 orang di antaranya sudah dosis kedua.

Adapun untuk SMK Negeri dan swasta di Gresik, dari total guru dan tenaga pendidik sebanyak 2.061 orang, sebanyak 1.796 orang telah melakukan vaksinasi dosis pertama dan sebanyak 1.489 orang sudah dosis kedua.

Sedangkan dari total siswa sebanyak 21.126 orang, sebanyak 9.075 siswa telah divaksin dosis pertama dengan 96 orang di antaranya sudah dosis kedua.

Baca juga: Kades Nyentrik di Gresik Sulap Bekas Galian Tambang Batu Kapur Jadi Destinasi Wisata Setigi, Kini Jadi Desa Miliarder

"Untuk SLB (Sekolah Luar Biasa) baik negeri maupun swasta, dari total guru dan tenaga pendidik sebanyak 115 orang, sebanyak 107 telah menjalani vaksin dosis pertama dengan 103 di antaranya sudah dosis kedua," jelas Kiswanto.

Kemudian dari total 190 siswa di SLB, sebanyak 86 di antaranya telah vaksinasi dosis pertama dengan 35 orang sudah dosis kedua.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Hariyanto juga menyatakan belum mendapati laporan mengenai klaster Covid-19 SD maupun SMP di Gresik selama PTM berlangsung.

"Alhamdulillah, sampai hari ini belum ada temuan dan laporan mengenai itu (klaster sekolah). PTM masih berlangsung sesuai ketentuan protokol kesehatan," kata Hariyanto.

Selain penerapan protokol kesehatan secara ketat selama PTM, Hariyanto juga menjelaskan bahwa tenaga pengajar maupun staf sekolah sudah divaksin, termasuk para pelajar di atas 12 tahun ke atas yang duduk di jenjang SMP.

"Vaksin untuk pelajar juga terus dilaksanakan, guna mendukung pelaksanaan PTM sesuai anjuran pemerintah," ucap dia.

Di sisi lain, Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik juga sudah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 421/2703/437.53/2021 tertanggal 27 Agustus 2021, perihal pemberitahuan pelaksanaan PTM terbatas di Gresik untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD dan SMP.

Baca juga: Cerita Mantan Nakhoda Kapal Jadi Kades di Gresik, Pernah Ditentang Warga, Kini Ubah Kawasan Kumuh Jadi Desa Miliarder

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com