Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Pendidikan Klaim Tak Ada Klaster Covid-19 akibat PTM di Gresik

Kompas.com - 24/09/2021, 14:02 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

Di antaranya, mengatur kapasitas maksimal dalam satu ruang kelas sebanyak lima peserta didik untuk jenjang TK, KB, SPS dengan waktu pembelajaran maksimal 1,5 jam tanpa istirahat.

Sedangkan untuk SD, sebanyak 18 peserta didik dengan waktu pembelajaran maksimal 3 jam tanpa istirahat.

Selanjutnya 18 peserta didik untuk jenjang SMP dengan waktu pembelajaran maksimal 4 jam tanpa istirahat.

PTM akan terus dievaluasi secara berkala, baik mingguan atau bulanan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik.

Evaluasi PTM

Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Gresik juga telah menggelar rapat evaluasi mengenai pelaksanaan PTM di sekolah pada awal pekan ini.

"Kami lihat sekolah-sekolah yang ada sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Insyaallah anak-anak melakukan pembelajaran dengan aman," kata Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah saat rapat evaluasi, Senin (20/9/2021).

Dalam agenda tersebut, Bu Min, sapaannya, juga mendapat laporan dari jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik bahwa sudah hampir 94 persen pelajar di Gresik menjalani PTM di sekolah.

Sementara sisanya memilih untuk melaksanakan pembelajaran secara daring.

Baca juga: Kembali Berada di Level 3, Gresik Gencarkan Vaksinasi

Salah seorang siswa SMA Negeri 1 Cerme yang sempat ditemui Kompas.com beberapa waktu lalu, Troy Prasthyo mengatakan, dirinya senang bisa mengikuti PTM.

Siswa yang duduk di bangku kelas 12 ini antusias mengikuti agenda vaksinasi demi mengikuti PTM karena rindu dengan kegiatan di sekolah dan bertemu dengan guru serta teman-temannya.

"Sudah sangat rindu ingin kembali ke sekolah, karena terus terang saya sudah bosan rebahan, belajar dari rumah. Semoga dengan ini, kami sudah tidak lagi khawatir dan was-was dalam menjalani pembelajaran tatap muka," ucap Troy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com