Di antaranya, mengatur kapasitas maksimal dalam satu ruang kelas sebanyak lima peserta didik untuk jenjang TK, KB, SPS dengan waktu pembelajaran maksimal 1,5 jam tanpa istirahat.
Sedangkan untuk SD, sebanyak 18 peserta didik dengan waktu pembelajaran maksimal 3 jam tanpa istirahat.
Selanjutnya 18 peserta didik untuk jenjang SMP dengan waktu pembelajaran maksimal 4 jam tanpa istirahat.
PTM akan terus dievaluasi secara berkala, baik mingguan atau bulanan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik.
Evaluasi PTM
Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Gresik juga telah menggelar rapat evaluasi mengenai pelaksanaan PTM di sekolah pada awal pekan ini.
"Kami lihat sekolah-sekolah yang ada sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Insyaallah anak-anak melakukan pembelajaran dengan aman," kata Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah saat rapat evaluasi, Senin (20/9/2021).
Dalam agenda tersebut, Bu Min, sapaannya, juga mendapat laporan dari jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik bahwa sudah hampir 94 persen pelajar di Gresik menjalani PTM di sekolah.
Sementara sisanya memilih untuk melaksanakan pembelajaran secara daring.
Baca juga: Kembali Berada di Level 3, Gresik Gencarkan Vaksinasi
Salah seorang siswa SMA Negeri 1 Cerme yang sempat ditemui Kompas.com beberapa waktu lalu, Troy Prasthyo mengatakan, dirinya senang bisa mengikuti PTM.
Siswa yang duduk di bangku kelas 12 ini antusias mengikuti agenda vaksinasi demi mengikuti PTM karena rindu dengan kegiatan di sekolah dan bertemu dengan guru serta teman-temannya.
"Sudah sangat rindu ingin kembali ke sekolah, karena terus terang saya sudah bosan rebahan, belajar dari rumah. Semoga dengan ini, kami sudah tidak lagi khawatir dan was-was dalam menjalani pembelajaran tatap muka," ucap Troy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.