KOMPAS.com - Husnan (45), warga Lingkungan Gubuk Mamben, Kelurahan Pagesangan Barat, Kota Mataram membunuh adik iparnya, Fitrah (44) secara sadis.
Fitrah tewas dengan 15 luka tusuk di bagian perut.
Pembunuhan terjadi pada Senin (20/9/2021) malam. Saat itu Fitriah sedang tidur bersama cucunya dan sang suami, Masnun.
Pelaku masuk ke dalam rumah saudaranya dan menusuk perempuan yang sehari-hari berjualan nasi. Pembunuhan dipicu sampah bekas gelas plastik yang diterbangkan angin hingga jatuh ke pekaranga rumah pelaku.
Pelaku sempat marah-marah dan menuduh korban sengaja melakukannya.
Aminah (54), keluarga korban dan pelaku mengaku tak menyangka Husnan nekat membunuh adik iparnya sendiri.
Selama ini ia mengira pelaku, Husnan sudah meninggal dunia karena jarang bergaul dan tak pernah terlihat saat keluarga datang ke rumah korban.
Selama ini pelaku dan korban tinggal di rumah yang bersebelahan.
"Saya malah kira pembunuh saudara saya ini sudah lama mati karena dia tidak pernah kelihatan. Tahu-tahunya dia masih hidup dan bunuh iparnya sendiri dengan kejam," kata Aminah di rumah duka, Rabu (22/9/2021).
Hasnan, menurut Aminah, selama ini tinggal seorang diri dan tidak menikah. Sehari-hari kegiatannya mengasah pisau jagal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.