Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BOR 34 Persen, RS di Yogyakarta Mulai Alihkan Tempat Tidur Covid-19

Kompas.com - 21/09/2021, 18:33 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bed Occupancy Ratio (BOR) Intensive Care Unit (ICU) rumah sakit rujukan Covid-19 di Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta mencapai 34,27 persen.

Kepala Dinas Kesehatan DI Yogyakarta Pembajun Setyaningastutie menyampaikan dengan keadaan BOR semakin menurun, beberapa rumah sakit sudah mengalihkan tempat tidur untuk pasien non Covid-19.

Dikatakan Pembajun, pengalihan tempat tidur Covid-19 harus dengan perjanjian.

“Beberapa sudah ada yang mengalihkan ke reguler tetapi dengan perjanjian begitu kasus naik (Covid) mereka akan siap kembali mendedikasikan untuk Covid. Mudah-mudahan tidak ada kenaikan lagi,” ungkap Pembajun kepada wartawan, Selasa (21/9/2021).

Baca juga: Covid-19 di Jatim Melandai, BOR 164 Rumah Sakit Rujukan Kini Berstatus Hijau

Rumah sakit rujukan Covid-19 yang telah mengalihkan tempat tidur Covid-19 ada sekitar 60 persen.

“Bukan menghilangkan tetapi untuk pasien Covid-19 tetap ada tetapi tidak maksimal seperti kaya kemarin,” ungkap dia.

Dengan pengurangan tempat tidur Covid menjadi reguler ini Dinas Kesehatan DIY tetap melakukan rekrutmen relawan tenaga kesehatan untuk beberapa rumah sakit, yang disiagakan. Karena, nakes yang menangani Covid membutuhkan istirahat.

“Kami tetap merekrut relawan untuk nakes, kita siagakan karena kan nakes yang kemarin menangani butuh recovery juga. tetap yang beberapa bangsal untuk pelayanan umum dicover juga tetap kita siapkan,” kata dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Diklaim Melandai, BOR RS di Surabaya Mayoritas Diisi Warga Luar Daerah

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DI Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji menambahkan, Hotel Mutiara tetap disiapkan untuk menampung pasien Covid-19 jika nanti terjadi kenaikan kasus.

“Tetap kita siapkan saja kalau memang diperlukan silahkan dipakai. Sekarang sudah siap untuk isoter (Isolasi terpadu). Sampai nanti kalau sudah landai tidak ada covid baru kita manfaatkan sesuai dengan tujuan awal,” imbuh Aji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com