Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 1, BOR Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Lamongan Tinggal 5 Persen

Kompas.com - 08/09/2021, 12:41 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Lamongan menjadi daerah pertama di Pulau Jawa yang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level satu.

Status itu berdasarkan asesmen situasi yang dilansir Kementerian Kesehatan pada Selasa (7/9/2021).

Saat ini, kondisi bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 di Lamongan juga terus menurun.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan Taufiq Hidayat mengatakan, BOR rumah sakit rujukan Covid-19 di Lamongan terus menurun seiring melandainya kasus baru.

"Hari ini BOR di Lamongan sudah lima persen," ujar Taufiq saat dihubungi, Rabu (8/9/2021).

Baca juga: Tutup Selama PPKM, Maharani Zoo Lamongan Butuh Bantuan Merawat 900 Satwa

Kondisi itu, kata dia, jauh menurun dibandingkan bulan lalu. Pada pertengahan Agustus, BOR di Lamongan sekitar 17 persen. Meski saat itu, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 sudah membaik.

Sementara terkait vaksinasi Covid-19 di Lamongan, Taufiq mengaku, terus dilaksanakan sesuai dosis vaksin yang didistribusikan pusat. Termasuk, agenda vaksinasi booster untuk tenaga kesehatan dan pejabat pelayanan publik.

"Hingga kemarin (7/9/2021) pukul 18.00 WIB, data vaksinasi untuk dosis satu sudah 29,79 persen, dosis dua 13,33 persen. Sementara dosis ketiga atau booster itu sudah 80,75 persen," kata Taufiq.

Taufiq menjelaskan, berdasarkan data zonasi kecamatan di Lamongan pada 30 Agustus hingga 5 September, terdapat dua kecamatan yang menyandang zona hijau. Sedangkan 25 kecamatan lain berada dalam zona kuning alias risiko rendah penularan Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com