Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Target 60 Persen, Pemkab Semarang Adakan Vaksinasi Mobile

Kompas.com - 20/09/2021, 19:49 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Semarang mengadakan vaksinasi mobile untuk mempercepat pencapaian target untuk warga sasaran.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha menargetkan, setidaknya 60 persen warga telah divaksin secepatnya.

Saat ini, warga yang sudah divaksin dosis pertama ada 382.604 atau 46,05 persen. Sedangkan dosis kedua ada 200.647 orang atau 24,15 persen.

"Kita juga menggencarkan sentra vaksinasi untuk memperluas jangkauan dan pencapaian vaksinasi," ujar Ngesti di Gedung Serba Guna Bung Karno, Ungaran Timur, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Bantu Percepatan Vaksinasi di Wilayah Aglomerasi, Eri Cahyadi Kirim 300 Nakes ke Sidoarjo

Ngesti optimistis jika vaksinasi mencapai target maka akan tercipta herd Immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus Covid-19.

"Selain di Ungaran, rencananya juga akan digelar sentra vaksinasi di Ambarawa. Tak hanya itu, Pemkab Semarang juga menggandeng 19 klinik kesehatan yang ada untuk melayani vaksinasi Covid-19," paparnya.

Tak hanya itu, kata Ngesti, pelayanan vaksinasi di puskesmas, rumah sakit dan klinik yang telah ada saat ini tetap berjalan.

“Nantinya akan ada vaksinasi dengan sistem mobile bekerja sama dengan Djarum Foundation berkeliling ke kecamatan-kecamatan,” terang Ngesti.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang dr Ani Raharjo menegaskan strategi percepatan vaksinasi dengan pola mendekati sasaran.

"Dinkes berencana segera menggelar sentra vaksinasi di Gedung Gotong Royong Ambarawa," ucapnya.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Aceh Utara Baru 17 Persen

Menyinggung teknis pelayanan vaksinasi secara mobile, Ani menyebut akan ada tiga titik pelayanan yang berpindah tempat setiap dua minggu sekali.

"Penentuan tempat pelayanan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan. Kita optimistis pencapaian 60 persen warga sasaran tervaksinasi dapat terlaksana segera," kata Ani.

Terkait stok vaksin, sampai Minggu (19/9/2021), menurut Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik Elektronik (SMILE) ada 59.302 dosis vaksin Sinovac dan Moderna di gudang Dinkes.

Sedangkan 58.131 dosis vaksin Sinovac, Moderna, dan Sinopharm ada di faskes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com