Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Percepatan Vaksinasi di Wilayah Aglomerasi, Eri Cahyadi Kirim 300 Nakes ke Sidoarjo

Kompas.com - 20/09/2021, 18:57 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya sepakat membantu penanganan Covid-19 di wilayah aglomerasi seperti Sidoarjo dan Gresik, terutama dalam upaya percepatan vaksinasi.

Sebab, wilayah aglomerasi menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, upaya penanganan Covid-19 yang dilakukan Forkopimda Surabaya tak hanya difokuskan untuk Kota Pahlawan.

Sebab, situasi Covid-19 di Kota Surabaya, juga dipengaruhi wilayah aglomerasi.

"Saya dan Pak Kapolrestabes selalu mengatakan bahwa pergerakan kita ini tidak hanya untuk kota kita sendiri, karena Surabaya dipengaruhi aglomerasi," kata Wali Kota Eri di Surabaya, Senin (20/9/2021).

Eri menyebut, Surabaya tidak bisa berdiri tanpa kota-kota lain sebagai penunjang. Makanya, ketika Sidoarjo maupun daerah sekitar membutuhkan percepatan vaksinasi, Forkopimda Surabaya siap membantu.

Baca juga: Upaya Eri Cahyadi Cegah Banjir di Surabaya, Keruk Endapan Saluran hingga Bangun Bozem

"Kami (Pemkot Surabaya) akan mengirimkan nakesnya (tenaga kesehatan) dan Pak Kapolrestabes juga mengirimkan mobil vaksinnya. Sehingga kita bisa bersama-sama mengatasi pandemi dan selanjutnya menggerakkan ekonominya," ujar Eri.

Bagi Eri, memutus mata rantai pandemi di wilayah aglomerasi tidak bisa dilakukan sendiri. Karenanya, dibutuhkan gotong-royong dan kerja sama seluruh elemen, baik itu antarkepala daerah maupun masyarakat.

"Kepala daerah harus saling bahu-membahu, bergotong-rotong. Sehingga menjadi satu bagian, aglomerasi tidak bisa dipisahkan," kata Eri.

Untuk itu, pemkot bersama Polrestabes Surabaya mulai mengirimkan tenaga kesehatan beserta mobil vaksin ke Sidoarjo mulai besok. Ini dilakukan untuk membantu percepatan vaksinasi di Kota Udang tersebut.

"Nakes kita kirimkan, mobil vaksin kita kirimkan, dan Insya Allah, saya dan Pak Kapolres besok akan ke Sidoarjo," kata Eri.

Menurutnya, kolaborasi antarkepala daerah itu penting dalam menyelesaikan sebuah masalah. Utamanya, dalam menyelesaikan pandemi Covid-19.

"Karena kebersamaan kita antar kepala daerah, antar Forkopimda itu yang terbaik buat negeri ini Indonesia. Sehingga pandemi ini bisa kita lewati bersama," tutur Eri.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Video Viral Kakek Juhani Ingin Turun dari Pesawat untuk Memberi Makan Ayam

Cerita di Balik Video Viral Kakek Juhani Ingin Turun dari Pesawat untuk Memberi Makan Ayam

Regional
Tahanan Polresta Banyumas Tewas Penuh Luka, Keluarga: Pelakunya Harus Dihukum, Saya Enggak Terima

Tahanan Polresta Banyumas Tewas Penuh Luka, Keluarga: Pelakunya Harus Dihukum, Saya Enggak Terima

Regional
Cerita Keluarga Tahanan Polresta Banyumas yang Tewas Penuh Luka, Awalnya Dikabari Sedang Kritis

Cerita Keluarga Tahanan Polresta Banyumas yang Tewas Penuh Luka, Awalnya Dikabari Sedang Kritis

Regional
BERITA FOTO: Bergantung pada Hutan, Punan Batu jadi Suku Pemburu dan Peramu Terakhir di Kalimantan

BERITA FOTO: Bergantung pada Hutan, Punan Batu jadi Suku Pemburu dan Peramu Terakhir di Kalimantan

Regional
Bawaslu Masih Temukan Ratusan Data Pemilih Meninggal Dunia di Kota Semarang

Bawaslu Masih Temukan Ratusan Data Pemilih Meninggal Dunia di Kota Semarang

Regional
Kejanggalan Kematian Tahanan Polresta Banyumas, Disebut akibat Gagal Ginjal, tapi Tubuh Penuh Luka

Kejanggalan Kematian Tahanan Polresta Banyumas, Disebut akibat Gagal Ginjal, tapi Tubuh Penuh Luka

Regional
Tahanan Kasus Pencurian Motor di Polresta Banyumas Tewas dengan Tubuh Penuh Luka

Tahanan Kasus Pencurian Motor di Polresta Banyumas Tewas dengan Tubuh Penuh Luka

Regional
Jual 15 Pekerja ke Perusahaan di Riau, Pria Ini Terancam 15 Tahun Penjara

Jual 15 Pekerja ke Perusahaan di Riau, Pria Ini Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Polisi di Buton Ditipu Rekan Sesama Polisi dan Diduga Anggota TNI Gadungan, Uang Rp 60 Juta Raib

Polisi di Buton Ditipu Rekan Sesama Polisi dan Diduga Anggota TNI Gadungan, Uang Rp 60 Juta Raib

Regional
Diduga Korban TPPO, Gadis 20 Tahun Asal Flores Timur Meninggal di Malaysia

Diduga Korban TPPO, Gadis 20 Tahun Asal Flores Timur Meninggal di Malaysia

Regional
Perampok yang Ancam Korbannya Pakai Pisau di Riau Ditangkap, 1 Masih Buron

Perampok yang Ancam Korbannya Pakai Pisau di Riau Ditangkap, 1 Masih Buron

Regional
Warga Gagalkan Ibu yang Hendak Buang Bayinya di Gowa

Warga Gagalkan Ibu yang Hendak Buang Bayinya di Gowa

Regional
Tepis Isu Retaknya Jokowi dan Megawati, FX Rudy: Saya Jamin Hubungan Pak Jokowi dengan Bu Mega Harmonis

Tepis Isu Retaknya Jokowi dan Megawati, FX Rudy: Saya Jamin Hubungan Pak Jokowi dengan Bu Mega Harmonis

Regional
Polisi Temukan IRT Tewas Mengenaskan di Pinggir Rel Kereta, Korban Dikenali dari Sandalnya

Polisi Temukan IRT Tewas Mengenaskan di Pinggir Rel Kereta, Korban Dikenali dari Sandalnya

Regional
Jalan Rusak, Warga Kepahiang Bengkulu Angkut Jenazah Pakai Motor

Jalan Rusak, Warga Kepahiang Bengkulu Angkut Jenazah Pakai Motor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com