Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pencuri Besi Rel Kereta Api Diringkus, 2 di Antaranya Masih Pelajar

Kompas.com - 20/09/2021, 15:28 WIB
Usman Hadi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Tiga pelaku pencurian besi rel kereta api (KA) diringkus aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Kertosono. Ironisnya, dua dari ketiga pelaku masih berstatus pelajar.

Ketiga pelaku itu ialah IB (23) warga Desa Rowomarto Kecamatan Patianrowo, serta TS (18) dan AM (15) yang merupakan pelajar asal Kecamatan Kertosono.

Baca juga: Pemkab Nganjuk Permak Kawasan Jantung Kota, Anggaran Capai Rp 22 Miliar, Target Rampung Akhir 2021

Kapolres Nganjuk, AKBP Jimmy Tana menjelaskan, kasus pencurian ini pertama kali diketahui Bambang Murdianto, karyawan PT KAI bagian quality control jalan rel dan jambatan pada 16 Agustus 2021.

Bambang juga menangkap pelaku dalam kasus dugaan pencurian itu. Awalnya, Bambang menangkap dua pelaku membawa sebatang rel bekas tipe R33 sepanjang dua meter.

“Juga diamankan sepeda motor Honda Revo dengan Nopol AG 2462 WJ yang digunakan untuk mengangkut barang hasil curian,” kata Jimmy saat konferensi pers di Mapolres Nganjuk, Senin (20/9/2021).

Setelah menangkap kedua pelaku, lanjut Jimmy, Bambang langsung memberitahu Nanang Durohman (38), karyawan PT KAI bagian prasarana jalan rel. Bambang lalu melaporkan kasus ini ke Polsek Kertosono.

Jimmy mengatakan, setelah dilakukan pengembangan, aparat meringkus seorang pelaku lainnya. Saat diinterogasi, para pelaku mengaku sudah berulang kali beraksi.

Baca juga: Jaksa Tolak Eksepsi Bupati Nonaktif Nganjuk Novi Rahman Hidayat

“Pelaku sudah melakukan pencurian rel bekas tipe R33 sebanyak empat kali, dan sudah terjual kurang lebih tujuh batang rel yang diambil di area emplassemen barat stasiun KAI,” ungkap Jimmy.

Ketiga pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka terancam pasal 363 ayat (1) ke-4e Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com