Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Nganjuk Permak Kawasan Jantung Kota, Anggaran Capai Rp 22 Miliar, Target Rampung Akhir 2021

Kompas.com - 17/09/2021, 12:07 WIB
Usman Hadi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk terus berupaya mempercantik wajah jantung kota di Jalan A Yani Nganjuk.

Tak hanya menyulap kawasan tersebut menjadi area pedestrian, kabel-kabel yang semrawut di kawasan itu juga akan ditata, sebagian dipindah ke bawah tanah.

Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi menjelaskan, penataan itu untuk menjadikan area Jalan A Yani menjadi kawasan ekonomi di Nganjuk.

“Saya yakin dengan (area pedestrian) A Yani yang kita bangun akan tumbuh jalan-jalan pendukung untuk usaha,” kata Marhaen usai ground breaking ceremony pembangunan area pedestrian koridor Jalan A Yani, Jumat (17/9/2021).

Bersumber DID

Pembangunan Pedestrian A Yani Nganjuk ini menelan dana cukup besar, hampir Rp 22 miliar. Sumber pendanaannya berasal dari dana insentif daerah (DID).

Baca juga: Terseret Kasus Korupsi Bupati Nganjuk Nonaktif, Ajudan Tak Ajukan Eksepsi

Menurut Marhaen, pembangunan area pedestrian A Yani Nganjuk untuk menyeimbangkan sektor ekonomi dengan sektor kesehatan yang jadi prioritas di masa pandemi.

“Infrastruktur juga harus jalan. Maka dari itu, pemda memutuskan bahwa dana DID itu salah satunya untuk pembangunan pedestrian mulai A Yani sampai dengan Ploso,” tuturnya.

Marhaen melanjutkan, pembangunan Pedestrian A Yani ini praktis akan mengubah wajah jantung Kota Nganjuk mulai dari Jalan A Yani sampai kawasan Ploso.

Untuk mempercantik wajah jantung kota, kata Marhaen, akan dibangun Tugu Jayastambha, Jembatan Ploso, Slumbung Timur dan Barat, dan penataan Alun-alun.

Melalui pembangunan tersebut, Marhaen yakin area pedestrian A Yani akan menjadi kawasan ekonomi sekaligus ikon Kabupaten Nganjuk.

“Sehingga orang-orang dari kecamatan-kecamatan itu punya wahana kumpul di kota. Maka kota ini (kawasan Pedestrian A Yani) juga harus menarik,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com