Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imas, Guru Honorer Usia 53 Sakit Stroke Ikut Ujian PPPK: Saya Ingin Diangkat...

Kompas.com - 19/09/2021, 07:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang guru honorer di Kabupaten Karawang menjadi sorotan publik setelah videonya ikut ujian dalam kondisi sakit stroke viral di media sosial.

Dia adalah Imas Kustiani, seorang guru di SDN Wancimekar 1, Kecamatan Kotabaru. Di usia 53 tahun ia tetap mengikuti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dalam kondisi stroke.

Dalam video yang beredar di media sosial, Imas datang ke tempat seleksi di SMAN 3 Karawang menggunakan tongkat dibantu suaminya, Nana Suhana (54).

Baca juga: Viral, Video Tangis Guru Honorer Pecah, Digendong Pengawas dan Tetap Ikut Ujian PPPK meski Stroke

Mengetahui hal tersebut, seorang pengawas berinisiatif menggendong Imas. Ia lakukan hal tersebut karena khawatir Imas terlambat mengikuti seleksi.

Pengawas tersebut kemudian mendudukan Imas di sebuah bangku peserta ujian PPPK. Terlihat Imas menangis haru karena mendapat banyak dukungan.

"Saya ingin diangkat..."

Imas sudah 17 tahun menjadi guru honorer. Ia mengajar di SDN Wancimekar 1 sejak tahun 2003.

Ia dan suaminya tercatat sebagai warga Perumahan Eka Mas Permai, Desa Pangulah Utara, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang.

Saat ditanya honor yang ia terima, Imas dan suaminya, Nana tak mau mengungkit panjang lebar. Hanya saja saat ini ia menerima honor sekitar Rp 1 juta.

Baca juga: Kisah Imas, Guru yang Tetap Semangat Tes PPPK meski Sakit Stroke, sampai Digendong Pengawas

Sejak ia menderita stroke 2 tahun terakhir, suaminya kerap membantu Imas beraktivitas. Sang suami akan mengantar Imas ke sekolah menggunakan motor yang digunakannya untuk berjualan es serut keliling.

"Saya ingin diangkat, saya tetap semangat. Teman-teman guru saya, kepala sekolah pun meminta saya tak pupus harapan," ujar guru honorer kategori dua itu saat ditemui di rumahnya, Sabtu (18/9/2021).

Semangat ikut tes CPNS

Nana Suhana, suami Imas bercerita jika ia mengantarkan istrinya ke lokasi tes dengan mengendarai motor.

Saat itu ia meminta waktu kepada pengawas karena istrinya sakit sehingga jalannya agak lama.

"Pas datang saya bilang ke pengawas istri saya bilang ke pengawas, istri saya sakit jalannya agak lama. Saya mohon waktu, takut terlambat. Malah pengawas langsung menggendong istri saya," kata Nana.

Baca juga: Harapan Warga di HUT Ke-388 Karawang, dari soal Lingkungan, Budaya dan Sejarah, hingga Nasib Guru Honorer dan Kritik Mahasiswa

Bahkan menurut Nana, pengawas juga sigap membantu Imas yang kesulitan mengoperasikan komputer saat ujian.

"Dia (Imas) jawabannya terisi semua," ujar dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com