Di angkringan itulah anak-anaknya terpaksa tidur di pinggir jalan usai diusir dari indekos.
"Rencana mau cari kos baru buat anak-anak. Tapi nanti, untuk jualan masih tetap di sini," kata Wiwin.
Baca juga: Terdampak Pandemi, Penjual Angkringan Bikin Baliho Kepak Sayap Empon-Empon untuk Promosi
Sementara itu, Lurah Kartasura Agus Jaelani mengatakan, Cahyo dan keluarga memang masih tercatat sebagai warga Kartasura.
Namun, kelaurga tersebut sudah lama tidak tinggal di Kartasura.
Kata Jaelani, Cahyo dan keluarganya tidak memiliki tempat tinggal yang menetap. Mereka selalu berpindah-pindah tempat.
"Dia ke Klaten pernah dan selalu pindah-pindah. Yang terakhir di sini berjualan di sini," ungkapnya.
Namun demikian, pihaknya akan memfasilitasi Cahyo dan keluarga agar bisa mendapat tempat tinggal layak.
"Sambil kita berjalan. Ini kan mata pencaharian beliau biar usahanya jalan. Terpenting nanti tempat untuk tinggalnya. Kita akan komunikasikan dengan Mas Cahyo," turur dia.
(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.