Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Penemuan Mayat Terikat Tali dan Pemberat Besi, Polisi: Kesimpulannya Meninggal Bunuh Diri

Kompas.com - 16/09/2021, 17:39 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pria asal Kediri bernama Purwanto (54) ditemukan tewas di dasar dam sungai, Dusun Tempurejo, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Selasa (14/9/2021).

Tim forensik dan RSUD Blambangan telah melakukan autopsi terhadap jenazah tersebut. Hasilnya, tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban.

"Kesimpulannya korban meninggal bunuh diri. Ini juga sesuai dengan keterangan teman korban, bahwa korban mengalami depresi," kata Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu, Kamis (16/9/2021).

Kepala Instalasi Kamar Jenazah RSUD Blambangan, dr Solakhudin mengatakan, di tubuh jenazah tidak ada tanda penganiayaan.

Petugas menemukan bekas darah yang keluar dari hidung dan mulut korban karena kesulitan bernapas saat tenggelam di dasar sungai.

Baca juga: Kaki Terikat Tali dengan Pemberat Besi, Purwanto Tewas di Dasar Sungai

"Juga kita temukan jejas atau bekas ikatan tali pada pergelangan kaki kanan bawah. Diamenternya 23 centimeter dan lebar 4 centimeter. Jadi tidak ada tanda-tanda kekerasan," kata dia.

Hasil pemeriksaan organ dalam ditemukan cairan bening pada saluran pernapasan korban. 

"Juga ada perdarahan di paru-paru serta pembesaran jantung pada ventrikel sebelah kiri. Artinya, jenazah masuk ke dalam air dalam posisi masih bernapas," ungkapnya.

Hasil otopsi disimpulkan korban tewas akibat gangguan jantung karena adanya cairan air tawar yang masuk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Utara, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Utara, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Papua Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Papua Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bengkulu, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bengkulu, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jambi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jambi, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Lampung, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Lampung, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banten, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banten, 29 Maret 2024

Regional
Soal Program Ferienjob di Jerman, Kampus Udinus Sebut Sudah Minta Rekomendasi ke LLDIKTI VI

Soal Program Ferienjob di Jerman, Kampus Udinus Sebut Sudah Minta Rekomendasi ke LLDIKTI VI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com