Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluruh SD dan SMP di Pekanbaru Boleh Gelar PTM Terbatas

Kompas.com - 14/09/2021, 11:48 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Belajar tatap muka di sekolah di Kota Pekanbaru, Riau, sudah diperbolehkan, seiring penyebaran Covid-19 melandai.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas memastikan, seluruh sekolah SMP dan SD negeri di Pekanbaru sudah bisa menggelar belajar tatap muka terbatas.

Apalagi, seluruh SD dan SMP negeri sudah mengajukan rekomendasi untuk belajar tatap muka.

"Total ada 45 SMP dan 177 SD negeri di Kota Pekanbaru. Seratus persen sekolah sudah bisa menerapkan belajar tatap muka terbatas," kata Ismardi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (14/9/2021).

Baca juga: Kolaborasi Kompas Gramedia, Kalbe Farma, dan BBPOM Vaksinasi Warga Pekanbaru

Pihaknya mengaku sudah mempersiapkan rekomendasi untuk seluruh sekolah.

Sementara itu, Ismardi menyebut bahwa belum banyak sekolah swasta yang mengajukan.

Ia pun mempersilahkan sekolah yang sudah punya rekomendasi bisa menggelar belajar tatap muka.

"Kita siapkan rekomendasi, tinggal swasta lagi. Bagi yang belum mengajukan bisa ajukan segera," terang Ismardi.

Dia mengatakan, tim dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru bersama Satgas Penanganan Covid-19 sudah melakukan evaluasi terhadap penerapan protokol kesehatan.

Ia menyebut bahwa tim mengevaluasi fasilitas protokol kesehatan yang sudah ada di sekolah.

Baca juga: 4 Kecamatan di Pekanbaru Berstatus Zona Merah, Ini Syarat Sekolah untuk Gelar Belajar Tatap Muka

Sekolah swasta boleh laksanakan PTM

Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru juga memberikan rekomendasi kepada sekolah swasta untuk melaksanakan belajar tatap muka.

Pemberian izin itu seiring penyebaran Covid-19 di Pekanbaru sudah melandai dan berada di level tiga.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas menyebutkan, sejauh ini sudah ratusan sekolah swasta yang mengajukan rekomendasi ke Dinas Pendidikan Pekanbaru untuk belajar tatap muka.

"Sekolah swasta yang sudah mendapat rekomendasi belajar tatap muka, yakni 66 SMP, 80 SD, dan 88 TK. Totalnya 234 sekolah," sebut Ismardi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (14/9/2021).

Baca juga: Pekanbaru PPKM Level 3, Siswa yang Belum Vaksin Tetap Boleh Ikut Belajar Tatap Muka

 

Ia menyampaikan, bagi sekolah yang sudah dapat rekomendasi, maka sekolah sudah boleh melaksanakan belajar tatap muka.

Lebih lanjut, Ismardi mengatakan, pihak sekolah diminta untuk mengajukan rekomendasi ke Dinas Pendidikan untuk dapat memulai belajar tatap muka.

Selanjutnya, ada tim dari Dinas Pendidikan yang mengevaluasi kesiapan sekolah.

Tim turun ke sekolah untuk memastikan sekolah tersebut telah memenuhi syarat.

"Sekolah harus menyiapkan alat penunjang protokol kesehatan. Seperti alat pengukur suhu tubuh dan pencuci tangan dan sebagainya," kata Ismardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com