Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Mobil Boks dan Garasinya Amblas Terbawa Longsor, Pemilik Kaget Saat Bangun Belakang Rumahnya Jadi Jurang

Kompas.com - 14/09/2021, 09:57 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebuah mobil Boks milik seorang warga terjungkal ke jurang terbawa tanah longsor saat terparkir di Kampung Cangkuang, Desa Cikukulu, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (13/9/2021).

Kejadian ini bersamaan dengan belasan titik bencana longsor dan banjir lainnya akibat cuaca buruk di Kabupaten Tasikmalaya wilayah Selatan sejak Minggu (12/9/2021) lalu.

Jajang (45), pemilik mobil yang sebagian rumahnya amblas akibat longsor, menuturkan, kejadian longsor membuat mobilnya sampai terbawa longsoran tanah sampai terjun ke jurang. Kejadian itu terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Baca juga: Memasuki Musim Hujan, 17 Daerah di Sumsel Diminta Waspada Banjir dan Tanah Longsor

Dengar suara retakan, saat bangun garasi sudah amblas

Jajang bercerita, dirinya saat kejadian tengah tertidur lelap. Tapi ia langsung terbangun saat mendengar suara retakan kayu rumah dan dinding tembok yang bergetar.

Menurut dia, saat kejadian, hujan besar tak henti-henti sejak Minggu malam sampai Senin (13/9/2021) pagi.

"Saat saya periksa, ternyata mobil saya di garasi rumah sudah terbawa longsor jatuh ke jurang di belakang rumah. Terbawa juga sama bangunan garasi rumah saya rusak terbawa longsor, amblas ke bawah," kata Jajang, Selasa (14/9/2021) pagi.

Jika dilihat, lokasi rumah Jajang berada di pinggir jalan sementara belakangnya sebuah jurang berkedalaman 20 meter.

Baca juga: Tangis Pilu Kakak Korban Longsor Kabanjahe, Tak Kuasa Saat Tahu Adik dan Cucunya Tewas Tertimbun

Selamatkan diri

Dirinya bersama keluarganya sempat menyelamatkan diri keluar rumah saat kejadian ke lokasi aman karena khawatir seluruh rumahnya amblas semuanya terbawa longsoran tanah.

Namun, seusai hujan mereda dan kondisi sudah aman, longsor hanya mengamblaskan bangunan garasi rumah saja dengan mobilnya.

"Saya langsung keluar rumah saat itu sama anak dan istri karena takut semua rumah amblas ke jurang terbawa longsor. Tapi, cuma garasi dan mobil saya saja. Jurang ke bawahnya ada sekitar 20 meter. Jadi itu jurang tebingnya udah ditahan tembok," ujar dia.

Baca juga: Dalam Sehari, 18 Bencana Alam Terjadi di Kabupaten Tasikmalaya akibat Cuaca Buruk

Mobil ditarik puluhan warga

Puluhan warga bergotong royong mengangkat mobil terjun ke jurang tersebut secara manual ditarik pakai tali tambang besar.

"Alhamdulillah, mobil saya sudah bisa diangkat dari jurang sekarang. Tadi dibantu oleh para warga di sini. Ditarik tadi di jurang pakai tambang oleh banyakan orang. Rusak parah kondisinya soalnya terjungkal terbawa longsor," kata Jajang.

Jajang mengaku mengalami kerugian materil akibat kejadian tersebut ditaksir sekitar Rp 25 juta.

"Iya, yang penting keselamatan jiwa dulu kalau lagi terjadi bencana begini. Kalau rugi mah ditaksir sampai Rp 25 jutaan. Soalnya bodi sama kaca mobil pecah semua, karena terjun memutar mutar ke jurang, terjungkal dan terbalik," pungkasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com