Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi hingga Korban Tewas Kasus Keracunan Nasi Berkat di Karawang

Kompas.com - 12/09/2021, 16:16 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Kasus keracunan massal yang menimbulkan korban jiwa terjadi di Karawang, Jawa Barat.

Pada Kamis (2/9/2021), sekitar pukul 13.00 WIB, diadakan pengajian di Mushala Nurul Huda, Kampung Baru, Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang.

Ada sekitar 40 orang yang hadir dalam pengajian itu.

Mereka adalah ibu-ibu jemaah majelis taklim mushala itu. Beberapa waktu terakhir, pengajian ditiadakan karena pandemi Covid-19.

Namun, bertepatan dengan peringatan Muharaman, pengajian kembali digelar.

Seusai pengajian, para peserta mendapat nasi berkat, berupa nasi kotak yang disediakan panitia.

Baca juga: Karawang Turun Jadi PPKM Level 2, Ini Aturan yang Baru

Nurjanah (43), salah seorang warga, memakan nasi berkat dengan lauk telur, urap, tempe, dan botok, itu pada Kamis sore.

Namun, pada malam hari, dia merasakan gejala keracunan.

"Reaksinya enggak langsung, terasa malam Jumat," ujar Nurjanah saat ditemui Kompas.com di Puskesmas Kotabaru, Sabtu (4/9/2021).

Nurjanah mengatakan, gejala yang dialami berupa keram perut, diare, dan muntah-muntah.

Awalnya, ia hanya berobat ke bidan.

Namun, karena tidak juga pulih, Nurjanah dibawa ke Puskesmas Kotabaru.

Jumlah korban bertambah

Apa yang dialami Nurjanah juga dialami warga lainnya yang mengikuti pengajian.

Awalnya, ada sekitar 37 orang yang mengalami gejala keracunan.

Kemudian bertambah menjadi 83 orang pada Senin (6/9/2021).

Lalu, pada Kamis (9/9/2021), jumlah korban bertambah menjadi 102 orang.

Baca juga: Cerita Warga Keracunan Usai Santap Nasi Berkat: Reaksinya Enggak Langsung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com