KARAWANG, KOMPAS.com - Korban meninggal akibat keracunan makanan di Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, Karawang, bertambah jadi dua orang.
Sekretaris Desa Cikampek Utara Bayu Rahayu menyebutkan, korban meninggal dunia karena keracunan bertambah satu orang.
Warga tersebut meninggal di rumah sakit Rumah Sakit Izza, Cikampek.
Baca juga: 30 Warga di Karawang Keracunan Usai Santap Nasi Berkat
"Yang meninggal AP (14)," ujar Bayu ditemui di Kantor Desa Cikampek Utara, Senin (6/9/2021).
Dari informasi yang ia terima, AP memakan nasi berkat yang dibawa neneknya usai pengajian di salah satu mushala di Kampung Baru, Desa Cikampek Utara.
Bayu mengungkapkan, saat ini korban keracunan bertambah jadi 83 orang dari sebelumnya pada Sabtu (4/9/2021) siang sejumlah 37 orang. Dua di antaranya meninggal dunia.
Baca juga: 10 Orang Diperiksa Terkait Keracunan Massal di Karawang
Ia menyebutkan, korban bukan hanya yang datang pengajian, melainkan kerabat yang ikut menyantap nasi berkat.
"Nasi berkat yang tersisa usai pengajian juga dibagikan ke warga. Ada juga yang dibawa pulang kemudian disantap keluarganya," ujar dia.
Bayu mengatakan, pihak desa dibantu warga melakukan penyisiran sejak Jumat (3/9/2021) setelah mendapati sejumlah warga mengalami muntah, diare, dan sakit perut.
Dua mobil ambulans, mobil desa, dan mobil dari sukarelawan warga dikerahkan untuk menjemput warga.
Ia menyebut awalnya sejumlah warga menolak dibawa ke fasilitas kesehatan. Mereka berujar telah mengonsumsi obat warung.
"Kami paksa akhirnya mau. Kebanyakan orang tua yang hidup sendiri, mungkin khawatir tidak ada yang menunggu," ujar dia.