Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Warga di Karawang Keracunan Usai Santap Nasi Berkat

Kompas.com - 04/09/2021, 16:36 WIB
Farida Farhan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Sebanyak 30 orang di Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, diduga mengalami keracunan makanan usai menyantap nasi berkat.

Nurjanah (43), salah seorang warga mengaku memakan nasi berkat dengan lauk telur, urab, tempe, dan bobotok dari acara pengajian di Mushala Nurul Huda pada Kamis (2/9/2021).

"Reaksinya enggak langsung. Kerasa malam Jumat," ujar Nurjanah saat ditemui Kompas.com di Puskesmas Kotabaru, Sabtu (4/9/2021).

Baca juga: Puluhan Warga Pusing dan Muntah Pulang Acara Hajatan, Diduga Keracunan Makanan

Nurjanah mengaku perutnya keram, BAB, muntah-muntah, awalnya hanya berobat ke bidan.

Karena belum berangsur pulih, Nurjanah kemudian dilarikan ke Puskesmas Kotabaru.

Makanan pada pengajian, kata Nurjanah, dimasak secara bersama oleh warga.

Saat itu yang datang pengajian memang lebih banyak dari biasanya.

"Ada 50 -60 orang yang datang," kata dia.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kotabaru Sari Ali Astuti mengatakan, ada sekitar 21 warga yang ditangani ke Puskesmas Kotabaru untuk membantu puskesmas terdekat.

"Saat ini tersisa 11 warga yang dirawat," ujar dia.

Baca juga: 21 Balita Keracunan Makanan Usai Ikuti Kegiatan di Posyandu

Sari menyebutkan, pada umumnya kondisi warga yang mengalami keracunan dalam kondisi baik.

Cairan infus diberikan kepada mereka yang mengalami gejala diare dan muntah.

"Yang rawat jalan juga sudah kami beri obat oralit," ucap Sari.

Dari informasi yang diterima Kompas.com, selain di Puskesmas Kotabaru, warga yang mengalami keracunan dirawat di Puskesmas Cikampek Utara, Rumah Sakit Izza, Rumah Sakit Ibu dan Anak Sentul, serta RS MH Thamrin Purwakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com