Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Status PPKM Kota Blitar Turun ke Level 3, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 10/09/2021, 23:14 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Seperti rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Blitar, kata Priyo, banyak merawat pasien dari luar Kota Blitar karena rendahnya daya tampung rumah sakit di sekitar Kota Blitar.

Berdasarkan kriteria rasio perawatan pasien rumah sakit itu, ujarnya, untuk memenuhi syarat di level 3 seharusnya jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit rujukan di Kota Blitar maksimal 45 orang dalam satu pekan.

Meski tidak menyebutkan angkanya, Priyo memastikan bahwa jumlah pasien di Kota Blitar masih berada jauh di atas 45 setiap pekannya.

Selain tingginya rasio jumlah pasien rumah sakit dengan jumlah penduduk, persolan yang dihadapi Kota Blitar dalam penanganan pandemi Covid-19 adalah tingginya positivity rate.

Kepala Dinas Kesehatan M Muchlis, pada kesempatan yang sama, mengakui pihaknya menemui kendala dalam meningkatkan jumlah tes Covid-19 sebagai bagian dari proses tracing (pelacakan).

Akibat rendahnya pengetesan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR), ujarnya, membuat angka positivity rate cenderung tinggi, yaitu 37,5 persen selama satu pekan yang lalu.

Baca juga: Pesan Jokowi Setelah Kota Blitar Turun Berstatus Level 3: Jangan Euforia dan Kendor

Padahal, target positivity rate yang harus dijaga pada PPKM Level 3 maksimal adalah 15 persen.

"Ini memang tantangan kami. Dari setiap kasus konfirmasi positif Covid-19 kebanyakan kami tidak menemui masalah dengan kontak erat dari anggota keluarga. Tapi begitu sudah ke tetangga sekitar, kami kesulitan meminta kesediaan mereka untuk dites," ujar Muchlis.

Solusi yang hendak dijalankan, kata Muchlis, adalah dengan melakukan skrining Covid-19 secara acak di sejumlah tempat seperti perkantoran dan tempat umum sembari mendorong kesadaran anggota masyarakat yang menjadi bagian dari kontak erat untuk mengikuti tes Covid-19.

Satgas Covid-19 Kota Blitar melaporkan 13 kasus baru Covid-19 sehingga akumulasi kasus menjadi 6.883.

Sementara akumulasi kasus kematian akibat Covid-19 sebanyak 260 atau tingkat kematian sebesar 3,77 persen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com