Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Status PPKM Kota Blitar Turun ke Level 3, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 10/09/2021, 23:14 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

BLITAR, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah Kota Blitar Priyo Suhartono menyatakan, penurunan status PPKM Kota Blitar dari level 4 ke 3 bukan terkait kunjungan Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi berkunjung ke Kota Blitar pada Selasa (7/9/2021), di mana sehari sebelumnya atau Senin (6/9/2021), status PPKM Kota Blitar turun menjadi level 3.

Status PPKM Kota Blitar turun menjadi level 3 setelah sejak awal Juli Kota Blitar menjalankan PPKM level 4 tanpa jeda.

Priyo menegaskan, penilaian dan keputusan penentuan level PPKM sepenuhnya ada di tangan Satgas Covid-19 pusat.

Baca juga: Kunjungi Blitar, Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Covid-19 dan Ziarah ke Makam Bung Karno

"Beberapa hari sebelumnya (sebelum Senin) memang ada indikator yang belum memenuhi kriteria turun level, tapi mendekati Senin dapat kami upayakan indikator membaik," ujar Priyo, kepada wartawan, Jumat (10/9/2021) sore.

Priyo mengatakan, berdasarkan sejumlah indikator yang digunakan dalam penentuan level PPKM, Kota Blitar sudah memenuhi kriteria untuk turun ke level 3.

Meskipun diakuinya, skor yang diperoleh Kota Blitar tidak terlalu baik dan mendekati skor yang diterima daerah yang menjalankan PPKM level 4.

Karena itu, lanjut dia, Satgas Covid-19 Kota Blitar harus bekerja keras untuk terus memperbaiki beberapa indikator penanganan Covid-19 yang skor atau nilainya mendekat skor penilaian level 4.

"Karena posisi skor kami mendekati level 4. Kalau sampai situasi penyebaran Covid-19 di Kota Blitar sedikit saja memburuk, maka kami rawan balik lagi ke level 4," ujar dia.

Rasio pasien Covid-19

Menurut Priyo, salah satu indikator penilaian dalam penentuan status level PPKM suatu daerah adalah angka rasio antara jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit dengan jumlah penduduk.

Kota Blitar, kata Priyo, menghadapi masalah yang berat untuk menurunkan angka rasio perawatan pasien Covid-19 karena di satu sisi rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Blitar tidak hanya merawat pasien asal Kota Blitar, tapi juga dari daerah lain terutama dari Kabupaten Blitar.

"Di sisi lain, pembandingnya kan kecil kami ini. Jumlah penduduk Kota Blitar kan kecil, hanya 150.000, otomatis angka rasio perawatan pasien cenderung tinggi," ujar dia.

Angka rasio perawatan pasien Covid-19 yang cenderung tinggi, ujar Priyo, sebenarnya tidak hanya dihadapi Kota Blitar tapi juga daerah-daerah lain yang rumah sakitnya menjadi tumpuan wilayah di sekitarnya.

 

Seperti rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Blitar, kata Priyo, banyak merawat pasien dari luar Kota Blitar karena rendahnya daya tampung rumah sakit di sekitar Kota Blitar.

Berdasarkan kriteria rasio perawatan pasien rumah sakit itu, ujarnya, untuk memenuhi syarat di level 3 seharusnya jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit rujukan di Kota Blitar maksimal 45 orang dalam satu pekan.

Meski tidak menyebutkan angkanya, Priyo memastikan bahwa jumlah pasien di Kota Blitar masih berada jauh di atas 45 setiap pekannya.

Selain tingginya rasio jumlah pasien rumah sakit dengan jumlah penduduk, persolan yang dihadapi Kota Blitar dalam penanganan pandemi Covid-19 adalah tingginya positivity rate.

Kepala Dinas Kesehatan M Muchlis, pada kesempatan yang sama, mengakui pihaknya menemui kendala dalam meningkatkan jumlah tes Covid-19 sebagai bagian dari proses tracing (pelacakan).

Akibat rendahnya pengetesan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR), ujarnya, membuat angka positivity rate cenderung tinggi, yaitu 37,5 persen selama satu pekan yang lalu.

Baca juga: Pesan Jokowi Setelah Kota Blitar Turun Berstatus Level 3: Jangan Euforia dan Kendor

Padahal, target positivity rate yang harus dijaga pada PPKM Level 3 maksimal adalah 15 persen.

"Ini memang tantangan kami. Dari setiap kasus konfirmasi positif Covid-19 kebanyakan kami tidak menemui masalah dengan kontak erat dari anggota keluarga. Tapi begitu sudah ke tetangga sekitar, kami kesulitan meminta kesediaan mereka untuk dites," ujar Muchlis.

Solusi yang hendak dijalankan, kata Muchlis, adalah dengan melakukan skrining Covid-19 secara acak di sejumlah tempat seperti perkantoran dan tempat umum sembari mendorong kesadaran anggota masyarakat yang menjadi bagian dari kontak erat untuk mengikuti tes Covid-19.

Satgas Covid-19 Kota Blitar melaporkan 13 kasus baru Covid-19 sehingga akumulasi kasus menjadi 6.883.

Sementara akumulasi kasus kematian akibat Covid-19 sebanyak 260 atau tingkat kematian sebesar 3,77 persen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com