Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Adik di Sidoarjo Jadi Korban Pembunuhan, Jasadnya Dimasukkan ke Sumur

Kompas.com - 07/09/2021, 15:26 WIB
Muchlis,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dua orang kakak adik, Di dan De adiknya, warga Dusun Wedoro Sukun, Desa Wedoro, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, menjadi korban pembunuhan.

Setelah membunuh korban, pelaku diduga membuang jasad keduanya ke dalam sumur.

Tragedi yang menimpa anak pasangan Ismanto dan Riyanti itu terjadi pada Senin (6/9/2021) pukul 19.00 WIB.

Ketua RT 001 RW 003, Dusun Wedoro Sukun, Maskur Hamidi, mengaku mengetahui insiden tersebut Selasa (7/9/2021) pagi.

Sebab, sudah banyak mobil petugas kepolisian memadati Gang Melati akses jalan menuju TKP.

Baca juga: Kisah Kartolo, Legenda Seniman Ludruk Surabaya Penerima BLT, Mau Jual Rumah di Atas Rp 6 Miliar demi Anak Cucu

"Ramainya pas tahu pagi tadi setelah shalat subuh itu. Itu kejadiannya malam, mas. Masyarakat sebagian yang tahu mungkin. Saya baru tahu pas pagi tadi. Karena baru tahu tadi, kami tidak bisa mendekat juga karena sudah ada polisi," ucap Maskur, kepada Kompas.com, Selasa (7/9/2021).

Kedua korban, Di dan De masih duduk di bangku pendidikan. 

Di merupakan mahasiswi akademi perawat di salah satu perguruan tinggi Surabaya dan De masih duduk di bangku SMP kelas 1.

Polisi sibuk mengumpulkan bukti

Maskur menggambarkan kondisi saat petugas polisi dari Polsek Waru, Polresta Sidoarjo hingga dari Polda Jatim melakukan penyelidikan di TKP.

Mereka terlihat sibuk untuk mengembangkan kasus pembunuhan Di dan De, nampak beberapa alat bukti diamankan oleh petugas kepolisian.

Maskur mengaku, belum diberitahu orangtua korban soal kejadian tersebut, karena kemungkinan pasangan itu sudah dalam kondisi bingung dan panik.

"Mungkin panik ya, bisa jadi langsung laporannya kepihak kepolisian. Kasihan, mungkin sudah takdir anaknya dan orangtuanya begini," kata Maskur dengan nada iba.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com