Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Tambah Kabel Penyuplai Listrik dari Surabaya ke Madura Lewat Jembatan Suramadu

Kompas.com - 07/09/2021, 07:27 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) berencana menambah saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) yang mengalirkan daya listrik dari Surabaya ke Pulau Madura melalui Jembatan Suramadu.

Penambahan daya dilakukan karena konsumsi listrik di Madura dianggap tumbuh signifikan.

Baca juga: Tak Mau Ada Kesenjangan Sosial di Sekolah, Eri Cahyadi Ingin UMKM Surabaya Buat Seragam Siswa

Kebutuhan listrik di Madura saat ini mencapai 280 megawatt (MW), sementara SKTT yang menyalurkan daya listrik ke Madura hanya berkapasitas 300 MW.

"Karena listrik sebagai kebutuhan utama penunjang kesejahteraan masyarakat di Madura, maka kami akan menambah daya  pasokan listrik untuk empat daerah di Madura mulai Bangkalan hingga Sumenep," kata General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bali Madura Suroso di Surabaya, Senin (6/9/2021).

Saat ini, kata Suroso, masih ada dua sirkuit listrik (enam kabel) SKTT yang mengalirkan suplai dari Gardu Induk Kedinding Surabaya ke Gardu Induk Bangkalan Madura melalui Jembatan Suramadu.

"Kami akan menambah dua sirkuit lagi dengan kekuatan 150 kilo volt (Kv) sehingga total akan ada 12 kabel yang mengalirkan suplai listrik melalui jembatan Suramadu," jelasnya.

Proses teknis penambahan kabel akan berlangsung sekitar satu setengah tahun, dimulai pada akhir 2021.

Baca juga: Eri Cahyadi Sebut Pembelajaran Tatap Muka di Surabaya Sudah Sesuai Inmendagri dan SKB 4 Menteri

Suroso mengaku telah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya untuk teknis operasional pengamanan bahaya kebakaran.

Kerja sama itu berupa penyediaan alat pemadam kebakaran, personel dan SOP untuk manajemen pemadam kebakaran pada kabel SKTT di jembatan Suramadu, sejak masa kontruksi hingga beroperasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com