Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Korban Pesugihan di Gowa Akhirnya Jalani Operasi Mata, Begini Kondisinya

Kompas.com - 07/09/2021, 06:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Operasi mata terhadap AP, bocah 6 tahun yang jadi korban pesugihan di Gowa, akhirnya terlaksana.

AP menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pukul 08.00 Wita, Senin (6/9/2021).

Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Syech Yusuf dr Suryadi mengatakan, meski sempat membengkak pada beberapa hari sebelumnya, bola mata kanan korban masih utuh.

"Soal bola mata pasien masih ada dan mudah-mudahan penglihatan pasien akan kembali normal,” ujarnya, Senin.

Suryadi menjelaskan, ada beberapa sel pada bagian mata AP yang rusak.

Namun, kemungkinan hal itu akan kembali normal karena usai korban masih belia.

"Memang ada beberapa sel mata yang rusak dan mudah-mudahan akan membaik sebab usia pasien masih anak-anak yang memungkinkan sel tersebut akan tumbuh kembali," ucapnya.

Baca juga: Mata Bocah Korban Pesugihan Orangtua Selesai Dioperasi, Dokter: Ada Sel yang Rusak, Mudah-mudahan Membaik

Sempat terhambat

Operasi mata terhadap korban sempat terhambat lantaran kondisi mental AP belum stabil.

Menurut Suryadi, korban mengalami trauma mendalam dan enggan bertemu dengan orang lain.

"Operasi ini tadi kami lakukan sebab sebelumnya kami kesulitan melakukan observasi terhadap pasien akibat traumatik mendalam di mana pasien enggan terbuka dan berkomunikasi dengan orang lain kecuali hanya dengan seorang pamannya,” paparnya.

Proses operasi mata ini dipantau langsung oleh Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Kombes Polisi E Zulpan.

Ia memantau jalannya operasi AP untuk memastikan pihak rumah sakit dan tim medis menangani korban dengan sebaik mungkin.

“Ya tadi saya memantau langsung pelaksanaan operasi atas bocah AP dan sudah ditangani dengan sangat baik oleh pihak rumah sakit dan kita harapkan keadaannya segera membaik,” tuturnya dalam keterangan resmi.

Baca juga: Bocah 6 Tahun yang Matanya Jadi Korban Ritual Pesugihan Orangtua Jalani Operasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Banten

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Banten

Regional
Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Regional
Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Regional
Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Regional
Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Regional
Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Regional
Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Regional
Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Regional
Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Regional
TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

Regional
Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Regional
Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Regional
Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Regional
Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Regional
Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com