Keluarga Ismanto dan Riyanti beserta kedua anaknya dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Setiap ada kegiatan warga, keluarga Ismanto tak pernah absen untuk bergotong royong.
"Anaknya ini juga sama, kalau kerja bakti mereka ikut semua, terus anaknya yang Di kalau sore sambil lalu ngajarin anak ngaji di salah satu TPQ. Mereka baik dan sopan," papar dia.
Sedangkan De, walaupun aktif bermain dengan teman-teman di sekitar, tidak pernah usil bahkan dikenal pribadi anak yang baik juga.
Orangtua Di dan De memiliki warkop. Warkop itu dijaga oleh Riyanti untuk membantu keuangan keluarga.
Sedangkan Ismanto bekerja di salah satu pabrik di Sidoarjo.
"Nah, kalau pagi yang jaga warkopnya itu istri, kalau ayahnya ini pas sepulang dari kerjanya," sebut dia.
Maskur mengatakan, kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi di wilayahnya.
Baca juga: 15 Kepala Daerah di Jawa Timur yang Tersandung Korupsi, Teranyar Puput Tantriana Sari
"Biasanya enggak pernah ada kejadian kayak gini, pertamanya tak kira narkoba, eh ternyata pembunuhan. Pak Ismanto ini baru dua tahun jalan berdomisili di sini," pungkas dia.
Berdasar pantauan Kompas.com lokasi kejadian nampak sudah sepi, dan rumah korban juga tidak beri tanda garis polisi.
Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro, mengatakan, sore ini akan dilakukan ekspos terkait pembunuhan Di dan De di Mapolresta Sidoarjo.
"Iya, rencana sore ini kami ekspos," tulis dia melalui pesan WhatsApp.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.