Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Keluarga Seniman Ludruk Kartolo soal BLT: Kami Enggak Pernah Mengajukan

Kompas.com - 07/09/2021, 12:24 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Legenda Seniman Ludruk di Surabaya, Kartolo (75) menerima bantuan sosial berupa uang tunai sebanyak empat kali dalam tahun ini.

Istri Kartolo, Kastini (66), membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, sejak awal tahun 2021 ini, ia mendapatkan BLT Rp 300.000 sebanyak dua kali.

Kemudian, setelah itu, ia juga menerima BST senilai Rp 600.000, juga sebanyak dua kali.

"Terakhir dapat dua bulan lalu. Sejak awal Januari dapat, Rp 300.000 dua kali. Terus setelah itu dapat dua kali lagi Rp 600.000 itu semua edarannya dari RT," kata Kastini saat dikonfirmasi, Selasa (7/9/2021).

Baca juga: Kisah Kartolo, Legenda Seniman Ludruk Surabaya Penerima BLT, Mau Jual Rumah di Atas Rp 6 Miliar demi Anak Cucu

Ia menjelaskan, tak pernah mengajukan bantuan apa pun selama ini.

Tiba-tiba, pengurus RT mendatangi rumahnya dan memberikan surat edaran berupa undangan pengambilan BLT, seperti di kantor pos dan Balai RW.

"Ya, memang (penerima BLT) atas nama langsung, Pak Kartolo. Tapi kami memang enggak pernah mengajukan sih. Kami enggak pernah mengajukan, tahu-tahu dapat edaran gitu suruh ngambil BLT. Ya disuruh ngambil, diambil lah. Tapi ya ikut aturan aja, enggak pakek ngantre uyel-uyelan. Nunggu sepi baru ngambil," ujar Kastini.

Menurut dia, tidak pernah ada pendataan sebelumnya.

Pihak RT hanya memberikan surat edaran, dan menginformasikan kepada Kastini untuk segera mengambil BLT.

"Dari RT yang datang enggak pernah didata, tahu-tahu dapat edaran, undangan untuk mengambil BLT di kantor pos. Kadang-kadang ambil di Balai RW. Jadi enggak pernah didata," ucap Kastini.

Baca juga: Kasus Penemuan Janin Dalam Septic Tank Hotel di Surabaya, Polisi Tangkap 3 Pelaku

Ia mengaku, sejauh ini belum ada warga yang mempermasalahkan mengapa Kartolo mendapatkan bantuan sosial. 

"Selama ini enggak ada yang mempermasalahkan bapak dapat BLT. Kalau saya enggak mempermasalahkan itu, dapat iya, enggak dapat enggak apa-apa," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com