Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggotanya Diduga Aniaya Petugas PLN, Ormas LPM Mempawah Minta Maaf

Kompas.com - 02/09/2021, 15:15 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Sekretaris Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) Mohlis Saka membenarkan, terduga penganiaya petugas PLN merupakan anggotanya.

"Atas kejadian tersebut kami dari DPD Laskar Pemuda Melayu Mempawah dan Seluruh keluarga besar organisasi menyampaikan maaf," kata Mohlis saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/9/2021).

Mohlis menerangkan, sudah bersilaturahmi ke PLN Cabang Mempawah untuk berdiskusi mencari jalan baik demi menjaga kenyamanan bersama.

Baca juga: Diduga Aniaya Petugas PLN, 2 Pria Berbaju Ormas Diamankan Polisi, Ini Penyebabnya

Selain itu, Mohlis memastikan, ormas LPM Mempawah juga koperatif mengikuti proses hukum di kepolisian.

"Akan tetapi kami juga menyampaikan bahwa reaksi tersebut pasti ada penyebabnya, tidak mungkin asap hadir tanpa api," jelas Mohlis.

Mohlis menilai, ada terindikasi oknum-oknum yang ikut mencampuri permasalahan dalam kesalahanpahaman ini.

Dia mengajak semua pihak menjadi bagian penting dalam menjaga kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari guna mencapai hidup damai dan harmonis antar sesama.

"Kami ingatkan jangan memprovokasi sesuatu masalah hanya agar keliatan hebat, jangan mencari panggung di tengah sesuatu yang sensitif," tutup Mohlis.

Baca juga: Ganjar Sebut Vaksinasi di Jateng Terhambat Titipan Ormas dan DPR

Diberitakan sebelumnya, dua laki-laki berbaju organisasi masyarakat (ormas), masing-masing BJ dan MR, diduga menganiaya petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).

Petugas PLN tersebut dianiaya lantaran dianggap mencabut listrik yang menunggak tanpa pemberitahuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com