Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok 2 Ormas di Kebumen, Bermula dari Perkelahian dan Saling Lapor Polisi

Kompas.com - 24/08/2021, 20:38 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Bentrokan yang melibatkan massa Pemuda Pancasila dan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Kebumen, Jawa Tengah, bermula dari perkelahian antara anggota kedua ormas.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama mengatakan, perkelahian tersebut kemudian berujung saling membuat laporan ke polisi.

"Memang sebelumnya ada gesekan kecil, semacam perkelahian, kemudian saling membuat laporan polisi," kata Piter saat konferensi pers di Mapolres Kebumen, Selasa (24/8/2021).

Baca juga: 2 Ormas di Kebumen Bentrok, 16 Orang Jadi Tersangka

Namun di tengah proses penyelidikan kasus perkelahian yang sedang ditangani polisi, terjadi bentrok massa dari kedua ormas.

"Kami sudah tangani secara profesional, tahapannya juga jelas dan transparan. Tapi kemudian ada pergerakan-pergerakan yang memantik, kegiatan dari salah satu ormas hingga terjadi perusakan," jelas Piter.

Meski sempat terjadi bentrokan, lanjut Piter, saat ini situasi di Kebumen telah kondusif.

"Hingga saat ini kondusifitas terjaga. Kami juga komunikasi dengan Forkompimda, Pemuda Pancasila dan GMBI. Mudah-mudahan tidak terulang lagi," ujar Piter.

Baca juga: Rabu, Jokowi Lantik Sahbirin-Muhiddin Sebagai Gubernur dan Wagub Kalsel

Piter sangat menyayangkan bentrokan tersebut. Apalagi peristiwa tersebut terjadi di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Kami sedih karena pada masa pandemi ini jangankan untuk melakukan aksi kekeresan, berkumpul pun kontraproduktif. Kita sama-sama menjaga keselamatan rakyat," kata Piter.

Diberitakan sebelumnya, massa Pemuda Pancasila dan GMBI terlibat bentrok di Gombong, Kabupaten Kebumen, JawaTengah, Senin (23/8/2021) siang.

Akibatnya, markas GMBI yang berada di Jalan Yosudarso dan lima unit mobil yang terparkir di halaman markas rusak. Selain itu, dua anggota GMBI dilaporkan mengalami luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com