Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Tatap Muka Belum Diizinkan di Ambon, Wali Kota: Jangan Euforia kalau Akhirnya Merugikan

Kompas.com - 24/08/2021, 14:24 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- Kasus Covid-19 di Kota Ambon terus melandai. Hal itu ditandai dengan tingkat kesembuhan pasien yang sangat tinggi dan penambahan kasus baru yang terus berkurang dalam beberapa pekan terakhir.

Meski kasus Covid-19 di Ambon terus melandai, namun Pemerintah Kota Ambon hingga kini belum mau mengizinkan pembelajaran sistem tatap muka di sekolah.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengungkapkan, pembelajaran sistem tatap muka di sekolah masih sangat berisiko bagi para siswa dan guru, sehingga sistem tersebut belum bisa diterapkan di Ambon.

“Soal sekolah tatap muka, jangan kita euforia untuk kuantitaf tapi malah merugikan kita semua,” kata Richard saat memberikan keterangan pers di kantor Wali Kota Ambon, Selasa (24/8/2021).

Baca juga: 2 RS Darurat Covid-19 di Ambon Ditutup, Wali Kota: Karaoke dan Bioskop Sudah Bisa Dibuka Kembali

Richard mengakui, Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah memberikan lampu hijau kepada setiap daerah untuk memberlakukan sisitem belajar tatap muka di sekolah.

Namun diakuinya, sistem tersebut belum bisa diterapkan di Ambon, salah satu alasannya karena mayoritas siswa di Ambon belum mengikuti vaksinasi.

Dia mencontohkan, dari 30.000-an siswa SMP di Ambon, yang baru mengikuti vaksinasi hanya sekitar 10 persen atau sekitar 3.000 siswa.

“Kan guru sudah vaksin dan kalau anak-anak sudah vaksin risiko keterpaparan itu jauh lebih kecil. Tadi kan saya bilang kita punya anak-anak ini baru 10 persen yang vaksin, itu belum lagi yang SMA,” ungkapnya.

Baca juga: Wali Kota Ambon Kembali Masuk Kerja Setelah 3 Pekan Beristirahat karena Terpapar Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com