Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mulyono, Belasan Tahun Ajari Anak-anak Baduy Membaca, Jadi Segelintir Warga Kanekes yang Kuliah

Kompas.com - 21/08/2021, 13:44 WIB
Acep Nazmudin,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Apakah anak-anak Baduy sekolah? Pertanyaan tersebut kerap dilontarkan wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata Adat Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten.

Warga Baduy sendiri tidak bersekolah formal, tapi sebagian kecil anak-anak Baduy kini bisa membaca.

Mereka belajar baca tulis berkat Mulyono, warga Baduy asli yang selama belasan tahun ke belakang aktif mengajar baca tulis bagi warga Baduy.

Baca juga: Jokowi Effect, Pakaian Suku Baduy Laris Manis di Pasaran, Pejabat sampai Tak Kebagian

Kang Mul, sapaan akrabnya, dikenal sebagai warga Baduy yang mengenyam pendidikan hingga ke bangku perguruan tinggi.

Bisa dihitung jari warga Baduy yang kuliah. Sebelum Mul, ada bapaknya, Sarpin yang juga pernah kuliah. Tapi yang masih aktif kuliah, sekarang hanya dia satu-satunya.

Mul yang kini berusia 27 tahun juga aktif mengajari anak-anak Baduy membaca.

Baca juga: Pakai Baju Baduy Seperti Jokowi, Sandiaga Uno: Sangat Nyaman, Bisa Ditawarkan ke Wisatawan

Rumahnya di Kampung Cicampaka, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, terbuka 24 jam untuk didatangi anak-anak yang ingin belajar membaca, atau setidaknya melihat-lihat buku bergambar.

Di rumah panggung berdinding anyaman bambu itu, ratusan buku tersusun rapi di rak sederhana.

Buku-buku itu didapatnya dari kota, atau sumbangan dari teman-temannya saat berkunjung ke Baduy.

Perjalanan Mul untuk menjadikan rumahnya tempat belajar dan kuliah cukup panjang serta banyak hambatan. Dia mengaku sampai ke titik ini awal mulanya karena sang bapak, Sarpin.

"Bapak dulu bentuk komunitas membaca di Baduy tahun 2000 di Kampung Balimbing, saya melanjutkan apa yang sudah dilakukan bapak dulu," kata Mul berbincang dengan Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (20/8/2021).

Di rumahnya tersebut, Mul juga belajar membaca, ketertarikannya ke dunia luar muncul berkat buku-buku yang dia baca.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com