KOMPAS.com - Seorang anak muda dari kota 'Tiongkok Kecil', Lasem, berinovasi demi melestarikan batik tulis peranakan keluarganya, di tengah membanjirnya batik cetak (printing) yang jauh lebih murah di pasar.
Javier Hartono (24) guru bahasa Arab, kini memegang tongkat estafet batik batik buatan kakeknya, Sigit Witjaksono, salah seorang yang disebut legenda batik Lasem.
Sigit meninggal dunia Juni 2021 lalu.
Dalam selembar katin batik tulis peranakan itu, tercermin simbol keberagaman Tionghoa, Jawa, hingga sekelumit doa dan pesan bagi mereka yang memakainya.
Baca juga: Inovasi Batik Tiga Negeri Lasem di Tengah Pandemi Covid-19
Rumah keluarga Javier letaknya terletak di desa wisata batik Babagan, Lasem, Rembang, Jawa Tengah. Bangunan itu tersembunyi di balik pagar tinggi khas Pecinan kota itu.
Dengan batik warna merah dan sarung ungu, Javier Hartono menemui BBC Indonesia di teras rumah keluarganya, bangunan tua berusia lebih dari 100 tahun.
Sejenak rumah itu terasa familiar.
Javier menceritakan rumah itu memang pernah menjadi lokasi syuting film besutan Nia Dinata, Ca-Bau-Kan, hampir dua dekade silam.
Baca juga: Mengenal Batik Tiga Negeri Lasem yang Punya Motif Unik
Di rumah itulah, Tinung, yang diperankan Lola Amaria, belajar menari cokek.
Dari pintu yang terbuka, terlihat meja abu atau altar untuk sembayang leluhur (tokwi) yang tetap berdiri, meski kini sang pemilik rumah Muslim.
"Bangunan ini usianya sudah 140 tahun ketika dibeli keluarga kami," ujar Javier seraya menunjukkan bagian-bagian rumah itu.
Dia kemudian menunjukkan sebuah lubang di satu sisi tembok yang disebutnya sebagai "tempat perempuan bersembunyi dari pasukan Jepang".
Di rumah tua itulah perjalanan batik buatan kakeknya, Sigit Witjaksono, dirintis.
Pecinta batik dan budayawan menyebut Sigit sebagai salah seorang "legenda" batik di Lasem, kota yang disebut Tiongkok kecil.
Baca juga: Lasem, Tiongkok Kecil Penghasil Batik Tiga Negeri
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.