Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Javier, Sosok Anak Muda Penerus Legenda Batik Lasem, Ada Doa di Selembar Kain

Kompas.com - 21/08/2021, 10:59 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang anak muda dari kota 'Tiongkok Kecil', Lasem, berinovasi demi melestarikan batik tulis peranakan keluarganya, di tengah membanjirnya batik cetak (printing) yang jauh lebih murah di pasar.

Javier Hartono (24) guru bahasa Arab, kini memegang tongkat estafet batik batik buatan kakeknya, Sigit Witjaksono, salah seorang yang disebut legenda batik Lasem.

Sigit meninggal dunia Juni 2021 lalu.

Dalam selembar katin batik tulis peranakan itu, tercermin simbol keberagaman Tionghoa, Jawa, hingga sekelumit doa dan pesan bagi mereka yang memakainya.

Baca juga: Inovasi Batik Tiga Negeri Lasem di Tengah Pandemi Covid-19

'Legenda' batik Lasem

Rumah keluarga Javier letaknya terletak di desa wisata batik Babagan, Lasem, Rembang, Jawa Tengah. Bangunan itu tersembunyi di balik pagar tinggi khas Pecinan kota itu.

Dengan batik warna merah dan sarung ungu, Javier Hartono menemui BBC Indonesia di teras rumah keluarganya, bangunan tua berusia lebih dari 100 tahun.

Sejenak rumah itu terasa familiar.

Javier menceritakan rumah itu memang pernah menjadi lokasi syuting film besutan Nia Dinata, Ca-Bau-Kan, hampir dua dekade silam.

Baca juga: Mengenal Batik Tiga Negeri Lasem yang Punya Motif Unik

Di rumah itulah, Tinung, yang diperankan Lola Amaria, belajar menari cokek.

Dari pintu yang terbuka, terlihat meja abu atau altar untuk sembayang leluhur (tokwi) yang tetap berdiri, meski kini sang pemilik rumah Muslim.

"Bangunan ini usianya sudah 140 tahun ketika dibeli keluarga kami," ujar Javier seraya menunjukkan bagian-bagian rumah itu.

Dia kemudian menunjukkan sebuah lubang di satu sisi tembok yang disebutnya sebagai "tempat perempuan bersembunyi dari pasukan Jepang".

Di rumah tua itulah perjalanan batik buatan kakeknya, Sigit Witjaksono, dirintis.

Pecinta batik dan budayawan menyebut Sigit sebagai salah seorang "legenda" batik di Lasem, kota yang disebut Tiongkok kecil.

Baca juga: Lasem, Tiongkok Kecil Penghasil Batik Tiga Negeri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com