Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SD dan SMP di Jepara Mulai Simulasi Belajar Tatap Muka Terbatas Pekan Depan

Kompas.com - 18/08/2021, 22:08 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berencana menggelar simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) mulai pekan depan. 

Bupati Jepara Dian Kristiandi menyampaikan terkait pelaksanaan simulasi PTM setidaknya sudah dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jepara.

"Untuk sekolahnya mana saja nanti Disdikpora yang menentukan, tergantung kesiapan masing-masing sekolah. Kita rencanakan simulasi pembelajaran tatap muka untuk SD dan SMP pada Senin depan," kata Andi sapaan Dian Kristiandi, Rabu (18/8/2021).

Baca juga: Komunikasi Kurang Baik dengan Bupati Jadi Pemicu Sekda Jepara Dibebastugaskan

Sembari menunggu simulasi, Andi meminta pihak sekolah untuk fokus mempersiapkan berbagai sarana prasarana dan kebutuhan penunjang protokol kesehatan jika nanti PTM benar- benar dilaksanakan.

"Jika memang sekolah sudah siap nanti kita buka perlahan. Pastikan pihak sekolah serius mempersiapkan segala sesuatunya," imbuh politisi PDI Perjuangan ini.

Menurut Andi, saat pelaksanaan simulasi PTM akan diikuti dengan vaksinasi kepada para siswa.

Andi pun sudah menginstruksikan Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara untuk mempersiapkan vaksinasi kepada siswa.

"Tentu langkahnya akan kita barengi juga dengan vaksinasi untuk keberlangsungan PTM nantinya," jelas Andi. 

Baca juga: Sekda Jepara Dibebastugaskan, Diduga Lakukan Pelanggaran Berat

Untuk diketahui Kabupaten Jepara masuk dalam wilayah dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. 

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2001, kabupaten dan kota di Jawa dan Bali yang masuk level 3 bisa melaksanakan PTM terbatas yakni maksimal 50 persen.

Sedangkan untuk PAUD maksimal 33 persen dengan tetap menjaga jarak. Interval antar siswa 1,5 meter dan maksimal lima siswa dalam satu kelas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com