Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMA dan SMK di Kalbar Gelar Belajar Tatap Muka Terbatas Pekan Depan

Kompas.com - 14/08/2021, 14:17 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) tengah mempersiapkan menggelar belajar tatap muka secara terbatas untuk pelajar SMA dan SMK atau sederajat pekan depan.

Belajar tatap muka terbatas ini untuk seluruh pelajar, bukan hanya yang sudah divaksin,  pelaksanaannya juga dengan protokol kesehatan ketat.

"Seluruh siswa akan kita ikut sertakan belajar tatap muka. Bukan cuma yang sudah divaksin,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, Sugeng Haryadi saat dihubungi, Sabtu (14/8/2021).

Baca juga: Pontianak Masuk PPKM Level 3, Sekolah Tatap Muka Terbatas Digelar Rabu Depan

Menurut Sugeng, cakupan vaksinasi di Kalbar masih rendah, sehingga tidak bisa menjadi acuan untuk pelajar menjalani belajar tatap muka di sekolah.

“Maka dari itu, Pemprov Kalbar memutuskan belajar tatap muka tetap dilaksanakan sambil mendorong  percepatan vaksinasi di lingkungan pendidikan,” terang Sugeng.

Sugeng menjelaskan, dalam pelaksanaannya, belajar tatap muka tetap mengutamakan prokes secara ketat, seperti misalnya di kelas maksimal 50 persen dari kapasitas ruangan, terkecuali untuk sekolah-sekolah luar biasa bisa 62-100 persen.

“Surat edaran terkait belajar tatap muka sudah dibuat dan segera didistribusikan ke sekolah-sekolah,” ucap Sugeng.

Baca juga: Isu Bajak Laut Masih Hantui Nelayan di Kepulauan Karimata Kalbar

Sugeng mengeklaim, seluruh SMA dan SMK atau sederajat di Kalbar telah siap menyelanggarakan belajar tatap muka.

“Sarana dan prasarana telah mereka siapkan. Tinggal izin orang tua, sebagai syarat,” terang Sugeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com