SOLO, KOMPAS.com - Putra bungsu Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX, GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo mengatakan tidak ada pesan secara khusus kepada dirinya sebelum meninggal.
Namun, Bhre mengungkapkan, KGPAA Mangkunegara IX pernah menyampaikan pesan kepada keluarga untuk bersama-sama merawat dan mengelola Pura Mangkunegaran dengan baik.
Baca juga: Mengenang KGPAA Mangkunegara IX, Sosok yang Merakyat dan Cinta Seni
"(Pesan) secara khusus tidak ada karena selama ini romo (ayah) bersama kita. Banyak yang romo sampaikan sama kita. Terutama Mangkunegaran untuk bersama, satu keluarga besar bekerja bersama, kompak selalu, merawat Mangkunegaran dengan baik supaya memberikan yang terbaik bagi abdi dalem," kata Bhre ditemui di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (14/8/2021).
Bhre mengatakan, keluarga akan terus membawa semangat KGPAA Mangkunegara IX untuk merawat Pura Mangkunegaran.
"Itu semangat yang kami satu keluarga akan kami terus junjung dan terus kami bawa ke depannya," kata dia.
Baca juga: Presiden Jokowi Kirim Karangan Bunga Dukacita Meninggalnya KGPAA Mangkunegara IX
Bhre menuturkan, mulanya dia berencana kembali ke Jakarta untuk berakhir pekan dengan KGPAA Mangkunegara IX.
Namun, keinginannya kembali ke Jakarta pupus setelah mendengar kabar KGPAA Mangkunegara IX meninggal dunia pada Jumat (13/8/2021) karena sakit jantung.
"Sebenarnya kemarin saya baru di Solo. Terus mau balik ke Jakarta hari ini karena sudah janjian sama romo mau makan-makan saja sebenarnya. Tapi sayangnya belum kesampaian," kenang Bhre.
Dikatakan Bhre, KGPAA Mangkunegara IX dikenal sebagai ayah yang tegas dan penyayang.
"Kalau di mata keluarga, romo itu orang yang tegas tapi sangat penyayang. Sangat memperhatikan kami semua walaupun romo orang yang cenderung pendiam tapi dari semua yang romo lakukan itu banyak sekali perhatian dan kasih sayang," kata dia.
Baca juga: KGPAA Mangkunegara IX Dimakamkan Minggu, Ini Alasannya
Bhre juga mengatakan, KGPAA Mangkunegara IX sangat dikagumi dan dihormati para abdi dalem Pura Mangkunegaran.
"Romo itu dari usia yang sangat muda, dari usia belasan tahun sampai sekarang romo sangat dicintai dan banyak yang sangat loyal dan sayang kepada romo," tutur dia.
KGPAA Mangkunegara IX meninggal pada usia 70 tahun karena sakit jantung pukul 02.50 WIB di Jakarta.
Rencananya jenazah KGPAA Mangkunegara IX akan dimakamkan di Astana Giri Layu Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah.
Baca juga: Prosesi Pemakaman KGPAA Mangkunegara IX Dilakukan dengan Adat Mataram
Mangkunegara IX adalah putra laki-laki kedua dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara VIII dan Raden Ajeng Sunituti atau Gusti Kanjeng Putri Mangkunegara VIII.
Pada masa remaja, Mangkunegara IX bernama Gusti Pangeran Haryo Sudjiwo Kusumo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.