Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Perang Bayu di Banyuwangi, Perang Paling Kejam yang Dialami Belanda

Kompas.com - 16/08/2021, 17:22 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Dalam berbagai catatan sejarah, pernah terjadi perang besar di wilayah Banyuwangi, Jawa Timur.

Dulu kawasan ini dikenal dengan nama Blambangan.

Perang tersebut dikenal dengan sebutan Perang Bayu, yang terjadi pada 1771-1772.

Perang terjadi antara VOC Belanda yang dibantu pasukan pribumi dari pesisir utara Jawa Timur dan Madura melawan masyarakat Blambangan yang dipimpin Mas Rempeg atau Pangeran Jagapati.

Pertempuran ini memakan banyak korban jiwa. Penduduk Blambangan saat itu hanya tersisa 5.000 dari 65.000 penduduk total.

Baca juga: Monumen Bajra Sandhi: Merawat Ingatan Perjuangan Kemerdekaan RI di Bali

Arkeolog sekaligus Kurator Museum Blambangan, Bayu Ariwibowo menyebutkan, secara garis besar penyebab perang ini yakni masyarakat Blambangan ingin lepas dari cengkraman penjajah yang semena-mena.

Kemudian, saat itu Blambangan masyarakatnya mayoritas masih beragama Hindu.

Lalu ada kebijakan dari VOC bahwa siapa pun yang ingin jadi bupati harus beragama Islam. Aturan ini ditentang oleh masyarakat Blambangan.

"Ada pertentangan internal, siapa yang sebenarnya berhak berkuasa," katanya saat dihubungi, Senin (16/8/2021).

Ia mengatakan, saat itu wilayah Blambangan diperebutkan banyak pihak.

VOC ingin menguasai perdagangan dengan menduduki Blambangan. Saat itu mereka menguasai Blambangan setelah ada perjanjian dengan penguasa Mataram.

Sementara Kerajaan Mengwi di Bali memiliki kepentingan agar pengaruh Islam tak masuk ke Bali melalui Blambangan.

"Bali punya kepentingan karena Blambangan menjadi benteng terakhir agar tak dimasuki Mataram Islam," kata dia.

VOC lantas bergerak ke Blambangan. Kedatangan VOC ini membuat rakyat Blambangan marah dan melancarkan perlawanan.

Baca juga: Mengenal dr Soetomo, Pahlawan Kemerdekaan Kelahiran Nganjuk

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com