Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Barang yang Sudah Hilang Tak Perlu Disesali, Hanya Akan Sakit Hati"

Kompas.com - 16/08/2021, 16:17 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Lebih kurang empat bulan lalu, Mardi (81), warga Pedukuhan III Pringinan, Kalurahan Tirtorahayu, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pergi ke Pasar Kliwon untuk menjual 8 ekor bebeknya.

Setelah itu seorang pembeli membeli 8 ekor bebeknya dengan harga Rp 400.000.Meski tampak ragu, Mardi menerima uang dan memberikan bebek-bebeknya.

Dalam pikirannya, uang tersebut akan bisa menyambung hidup keluarga dan untuk jajan cucunya.

Ternyata, keraguan Mbah Mardi menjadi kenyataan. Uang yang dia terima Rp 400.000 adalah palsu.

Baca juga: Saya Berdoa Agar Tuhan Beri Waktu Terbaik untuk Membanggakan Orangtua

Namun, Mardi mengatakan, saat itu dirinya tulus dan enggan memikirkan masalah itu.

"Barang kalau sudah tidak ada, tapi malah digetuni (disesali), malah bisa membuat sakit hati,” kata Mardi.

Diakuinya, saat itu dirinya sempat melapor ke petugas pasar dan akhirnya aparat kepolisian menyita uang palsu itu sebagai barang bukti.

Setelah itu, Mardi memilih untuk melupakannya dan beraktivitas seprti biasa.

“Hanya mengurangi delapan (itik) untuk cucu. Kalau Mbah buyut ada (uang), minta sangu. Saya ngelongi (mengambil bebek). (Supaya) saya punya uang. Untuk cucu wajar,” kata Mardi.

Baca juga: Kisah Mbah Mardi, Dapat Amplop Berisi Rp 2 Juta dari Orang Tak Dikenal, Bermula Tertipu Uang Palsu Rp 400.000

Bekerja di kebun

Kepada Kompas.com, Mardi mengaku setiap hari dirinya bekerja memanfaatkan segala sesuatu yang ada di pekarangan rumah luas 300 meter persegi.

Kata Mardi, di sana ada tiga pohon kelapa yang berbuah lebat. Lalu ada juga beberapa pohon pisang.

Mardi juga membangun kandang untuk memelihara enam kambing. Sementara, bersama anak bungsunya mereka memelihara 100 bebek campur itik dan empat angsa.

Setiap, Mardi menggembala kambing ke sawah atau kadang ia pergi mencari rumput untuk pakan kambing.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Kakek yang Ditipu Pakai Uang Palsu Diberi Rp 2 Juta oleh Pejabat | Mobil Meledak di SPBU Usai Ponsel Pengemudi Berdering

Mbah Mardi (81) dan istrinya (70) asal Pedukuhan Pringinan, Kalurahan Tirtorahayu, Kapanewon Galur, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerima bantuan Rp 2.000.000 dari seorang pejabat di lingkungan istana. Mardi, pedagang yang kena tipu uang palsu selagi menjual delapan bebek senilai Rp 400.000 di pasar.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Mbah Mardi (81) dan istrinya (70) asal Pedukuhan Pringinan, Kalurahan Tirtorahayu, Kapanewon Galur, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerima bantuan Rp 2.000.000 dari seorang pejabat di lingkungan istana. Mardi, pedagang yang kena tipu uang palsu selagi menjual delapan bebek senilai Rp 400.000 di pasar.

Selain itu, ia juga menggiring bebek untuk mencari makan. Pergi pagi, pulang sore.

Mardi mengatakan, dari apa yang dimiliknya, dirinya bisa menghidup keluarga dan cucunya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com