Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Ditipu Pembeli, Kakek Penjual Itik Diberi Rp 2 Juta oleh Seseorang, Mbah Mardi: Uang Ini untuk Kehidupan Keluarga Saya

Kompas.com - 16/08/2021, 09:58 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pada 29 April 2021, Mardi Wiyono, seorang kakek penjual itik, mengalami musibah. Ia ditipu saat berjualan di pasar.

Hari itu, ketika sedang berjualan di Pasar Kliwon, Kalurahan Kranggan, Kapanewon Galur, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, kakek berusia 81 tahun ini didatangi pria bertubuh besar

Dari penampilannya, lelaki itu terlihat meyakinkan. Ia membeli dagangan Mbah Mardi sebanyak delapan ekor.

Orang tersebut lantas memberikan uang Rp 400.000. Namun, ternyata, itu merupakan uang palsu.

Mardi sebenarnya sempat curiga terhadap gerak-gerik pria tersebut.

Namun, pelaku memanfaatkan kelemahan Mbah Mardi yang sudah berumur, sulit membaca, dan tangannya mengalami tremor.

Baca juga: Ikhlas 8 Bebek Jualannya Dibayar Pakai Uang Palsu, Mbah Mardi Diberi Rp 2 Juta oleh Seorang Pejabat

Akhirnya, Mbah Mardi melaporkan penipuan tersebut ke petugas pasar untuk meneruskannya ke polisi. Uang palsu itu lantas disita. Mardi juga sempat membuat laporan ke polisi.

Akan tetapi, hampir empat bulan usai kejadian, belum ada titik terang soal kasus tersebut.

Meskipun begitu, Mbah Mardi mengaku ikhlas dan pasrah serta tidak menyesali kehilangan dagangannya. 

“Barang kalau sudah tidak ada, tapi malah digetuni (disesali), malah bisa membuat sakit hati,” ujarnya, Sabtu (14/8/2021).

Mardi pun meyakini, dia akan diberi pengganti oleh Yang Maha Kuasa.

“Saya tidak susah karena uang itu. Bebek (milik) ku masih banyak. Besok-besok Gusti Allah yang mengganti,” ucapnya.

Baca juga: Kakek Abdon Terima Bantuan dari Pembaca Kompas.com: Ini Sangat Membantu Keluarga Saya di Tengah Pandemi

 

Dapat uang Rp 2 juta

.. .

Tanpa diduga, seseorang yang mengaku tersentuh oleh kisah Mbah Mardi memberikan bantuan uang tunai.

Bantuan tersebut dikirim lewat seorang warga di Kulon Progo pada Sabtu (14/8/2021).

Sosok yang memberikan bantuan itu mengaku sebagai pejabat.

Uang dalam amplop tersebut diterima oleh Mardi di rumahnya di Pedukuhan III Pringinan, Kalurahan Tirtorahayu, Kapanewon Galur.

Baca juga: Cerita Kakek Bakri, Diusir dari Malaysia dan Hidup di Kebun, Puluhan Tahun Menahan Rindu karena Terpisah dari Anak Istrinya

Istri Mbah Mardi, Sadiyem (71), membantu menghitungkan uang tersebut. Setelah dihitung, ada Rp 2 juta dalam amplop.

Atas bantuan tersebut, Mbah Mardi mengucapkan terima kasih.

“Saya dikasih bantuan karena kena tipu Rp 400.000 waktu menjual itik. Saya matur nuwun sebesar-besarnya. Saya akan memanfaatkan uang ini untuk kehidupan (keluarga) saya,” tuturnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Dani Yulius Zebua | Editor: Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com