MAKASSAR, KOMPAS.com - Safaruddin, warga Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi perhatian publik setelah mengayuh belasan kilometer dengan sepeda untuk divaksin Covid-19.
Kakek 64 tahun ini ternyata punya alasan pribadi sehingga merasa perlu melindungi dirinya dari virus corona.
"Saya harus sehat agar bisa menafkahi keluargaku," kata Safaruddin saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Jalan Kerungkerung, Kecamatan Makassar, Makassar pada Senin, (2/8/2021).
Baca juga: Kisah Kakek Safaruddin, Dapat Hadiah 2 Motor Usai Bersepeda 15 Km demi Divaksin
Saat ini, Safaruddin masih harus menafkahi istri, seorang anak, dan satu cucu.
Rasa tanggung jawab itu juga membuatnya mengabaikan kabar miring soal vaksin Covid-19 yang didengar dari teman-temannya.
"Memang banyak cerita yang langsung saya dengar bahkan disampaikan langsung kepada saya agar tidak ikut vaksinasi karena katanya bahaya tapi saya tidak pernah percaya karena saya pikir ini program pemerintah yang tujuannya baik," ujar Safaruddin.
Kisah Safaruddin berawal pada Rabu (28/7/2021) saat mengikuti vaksinasi massal di salah satu tempat perbelanjaan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar.
Sang kakek harus berdiri kebingungan selama enam jam lantaran tak tahu mendaftar daring karena tak memiliki ponsel.
Kakek yang bekerja di tempat pencucian sepeda motor itu juga ingin divaksin Covid-19. Hanya saja, dia tidak tahu yang harus dilakukan.
Momen itu sempat direkam salah satu tenaga medis dan viral di media sosial.
Safaruddin bercerita, hanya tahu akan ada vaksinasi Covid-19 massal di Nipah Mall pada hari itu.
Dia pun mengayuh sepeda pinjaman majikannya untuk ke sana.
Jarak dari rumah Safaruddin ke Nipah Mall mencapai belasan kilometer, tapi hal itu tidak menyurutkan niatnya untuk divaksin.