Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Tetap Bisa Nafkahi Keluarga Jadi Alasan Kakek Safaruddin Kayuh Belasan Km untuk Divaksin

Kompas.com - 02/08/2021, 09:09 WIB
Abdul Haq ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Safaruddin, warga Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi perhatian publik setelah mengayuh belasan kilometer dengan sepeda untuk divaksin Covid-19.

Kakek 64 tahun ini ternyata punya alasan pribadi sehingga merasa perlu melindungi dirinya dari virus corona.

"Saya harus sehat agar bisa menafkahi keluargaku," kata Safaruddin saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Jalan Kerungkerung, Kecamatan Makassar, Makassar pada Senin, (2/8/2021).

Baca juga: Kisah Kakek Safaruddin, Dapat Hadiah 2 Motor Usai Bersepeda 15 Km demi Divaksin

Saat ini, Safaruddin masih harus menafkahi istri, seorang anak, dan satu cucu.

Rasa tanggung jawab itu juga membuatnya mengabaikan kabar miring soal vaksin Covid-19 yang didengar dari teman-temannya.

"Memang banyak cerita yang langsung saya dengar bahkan disampaikan langsung kepada saya agar tidak ikut vaksinasi karena katanya bahaya tapi saya tidak pernah percaya karena saya pikir ini program pemerintah yang tujuannya baik," ujar Safaruddin.

Safaruddin (64) sedang menerima hadiah sepeda motor dari Plt Gubernur, Sulawesi Selatan usai dirinya viral atas perjuangannya mengayuh sepeda sejaub 15 kilo meter dan harus berdiri kebingungan selama 6 jam lantaran tak tahu cara mendaftar daring sebagai peserta vaksimasi covid-19. Jumat, (31/7/2021).KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T. Safaruddin (64) sedang menerima hadiah sepeda motor dari Plt Gubernur, Sulawesi Selatan usai dirinya viral atas perjuangannya mengayuh sepeda sejaub 15 kilo meter dan harus berdiri kebingungan selama 6 jam lantaran tak tahu cara mendaftar daring sebagai peserta vaksimasi covid-19. Jumat, (31/7/2021).

Kisah Safaruddin berawal pada Rabu (28/7/2021) saat mengikuti vaksinasi massal di salah satu tempat perbelanjaan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar.

Sang kakek harus berdiri kebingungan selama enam jam lantaran tak tahu mendaftar daring karena tak memiliki ponsel.

Kakek yang bekerja di tempat pencucian sepeda motor itu juga ingin divaksin Covid-19. Hanya saja, dia tidak tahu yang harus dilakukan.

Momen itu sempat direkam salah satu tenaga medis dan viral di media sosial.

Baca juga: Kakek yang Bersepeda 15 KM demi Vaksin Dapat Hadiah Motor: Satu dari Pak Gubernur, Satunya Ivan Gunawan


Safaruddin bercerita, hanya tahu akan ada vaksinasi Covid-19 massal di Nipah Mall pada hari itu.

Dia pun mengayuh sepeda pinjaman majikannya untuk ke sana.

Jarak dari rumah Safaruddin ke Nipah Mall mencapai belasan kilometer, tapi hal itu tidak menyurutkan niatnya untuk divaksin.

Kakek Safaruddin (64) tengah mengayuh sepeda menuju kediamannya, Jalan Kerungkerung, Makasaar, Sulawesi Selatan. Kamis, (29/8/2021).KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T. Kakek Safaruddin (64) tengah mengayuh sepeda menuju kediamannya, Jalan Kerungkerung, Makasaar, Sulawesi Selatan. Kamis, (29/8/2021).
Kisah kakek Safaruddin (64) yang kini menjadi insipirasi vaksinasi mendapat simpati dari berbagai pihak.

Bahkan, kakek tujuh orang cucu berkomunikasi langsung dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meski pun melalui virtual, Sabtu (31/7/2021).

Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman memberikan hadiah sepeda motor kepada sang kakek.

Baca juga: Cerita di Balik Video Viral yang Kakek Berjam-jam Bingung di Lokasi Vaksinasi Massal

Safaruddin sangat bersyukur lantaran impiannya selama puluhan tahun untuk memiliki sepeda motor telah terpenuhi.

"Alhamdulillah saya tidak tahu balas dengan apa pemberian ini karena saya sebenarnya sudah puluhan tahun mau punya motor tapi baru sekarang ini tercapai," kata Safaruddin melalui sambungan telepon, Sabtu.

Safaruddin juga memperoleh sepeda motor dari Ivan Gunawan.

Sebelumnya, di sebuah program televisi swasta, Ivan Gunawan sempat menjanjikan hadiah sepeda motor kepada Safaruddin.

"Saya berbicara langsung dengan artis Pak Ivan Gunawan di TV One, katanya saya dapat uang saku Rp 2 juta dan motor," ucapnya, Sabtu.

Safaruddin menuturkan, salah satu hadiah sepeda motor tersebut bakal ia berikan kepada anaknya, Ardiansyah (27).

"Satu (unit motor) saya kasih anak aku yang bungsu karena dia masih tinggal dengan saya, sama-sama juga kerja cuci motor di tempat aku," jelasnya.

Baca juga: Kakek yang Kayuh Sepeda 15 Km demi Vaksin: Lama Menunggu, Saya Belum Makan dari Pagi

Dia merasa bersyukur atas pemberian hadiah tersebut. Pasalnya, selama ini, Safaruddin ingin memiliki sepeda motor.

"Alhamdulillah saya tidak tahu balas dengan apa pemberian ini karena saya sebenarnya sudah puluhan tahun mau punya motor tapi baru sekarang ini tercapai," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com