KOMPAS.com - Paimin (62) atau akrab disapa Mbah Sulis tampak termangu di depan barang dagangannya di depan gerbang Basecamp Cemoro Kandang, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (8/8/2021).
Saat ditemui Tribunnews, kakek warga Desa Tengklik itu mengaku tak tahu jika jalur pendakian masih ditutup karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Namun demikian, Mbah Sulis memilih tetap berjualan karena sudah terlanjur membeli dagangan.
Baca juga: Pendaki yang Nekat Naik Gunung Lawu di Masa PPKM Darurat Akan Dipaksa Turun
"Tidak tahu kalau tutup, karena sudah kulakan (belanja) ya jualan di sini. Tadi pinjam meja di basecamp," katanya kepada Tribunjateng.com.
Baca juga: Pendakian Gunung Lawu Ditutup Selama PPKM Darurat
Mbah Sulis menceritakan, selama pandemi melanda dirinya sudah tak berjualan selama empat bulan.
Lalu, hari ini dirinya sudah mengumpulkan niat untuk kembali mengais rezeki di lereng Gunung Lawu. Sayangnya, ketika tiba di Cemoro Kandang, jalur pendakian masih ditutup sementara.
"Niatnya hari ini mau jualan tapi ternyata jalur pendakian tutup," jelasnya.
Baca juga: Kakek Penjual Balon di Singkawang Cabuli Anak 6 Tahun di Toilet SD