Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Blok Kios di Pasar Ciawi Tasikmalaya Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 3,2 Miliar

Kompas.com - 16/08/2021, 09:48 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Helen Wahyudi mengatakan, tercatat sebanyak 35 kios dan 20 lapak pedagang kaki lima (PKL) di pasar wilayahnya ludes terbakar tak bersisa dengan kerugian ditaksir Rp 3,2 Miliar.

Kejadian kebakaran satu blok di pasar ini kali pertama terjadi setelah 29 tahun beroperasi yang seluruhnya terdapat 532 kios dengan lapak PKL di depannya berjumlah 70 tempat.

"Yang terbakar 35 kios dan ada los PKL sekitar 20-an lah," jelas Helen kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (16/8/2021).

"Nanti fakta di lapangan sekarang kita data ulang. Kerugian total kurang lebih Rp 3,2 miliar. Yang asli riil-nya habis berapa juga baru kita data sekarang," lanjutnya. 

Baca juga: Kebakaran Hebat Landa Pasar Ciawi di Tasikmalaya, 1 Blok Dipastikan Ludes Terbakar

Helen menambahkan, blok pasar yang kebakaran tersebut terdiri dari beberapa kios dengan berbagai macam jenis dagangan seperti ada toko emas, pakaian, kelontongan, komestik dan makanan.

Sampai sekarang pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran dan enggan berspekulasi atau berandai-andai dugaan sampai terjadi kebakaran tersebut.

"Dugaannya saya belum tahu ya, dan tak mau berspekulasi Pak. Kami ke sini sudah terbakar soalnya," tambah Helen.

Baca juga: Pasar Ciawi di Tasikmalaya Terbakar, Ini Kesaksian Warga

Petugas pemadam kebakaran dan Kepolisian dan TNI masih melakukan proses pendinginan kios yang terbakar di Pasar Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya pada Senin (16/8/2021) dini hari.KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Petugas pemadam kebakaran dan Kepolisian dan TNI masih melakukan proses pendinginan kios yang terbakar di Pasar Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya pada Senin (16/8/2021) dini hari.
Sementara itu, Kepala Bagian Operasi Polresta Tasikmalaya, Kompol Shohet, mengaku pihaknya akan menelusuri penyebab kebakaran seusai hasil koordinasi dengan Polsek Ciawi dan pengurus pasar.

Termasuk sejak malam tadi, lanjut Shohet, anggota Kepolisian bersama seluruh pedagang kios untuk bersama-sama menjaga situasi dan kondisi di lokasi kebakaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com