Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Aspal Sirkuit MotoGP Mandalika, Saat Melaju Merasa Didorong, Saat Ngerem Merasa Ditarik

Kompas.com - 16/08/2021, 08:28 WIB
Idham Khalid,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Kualitas aspal MotoGP di Sirkuit Internasional Mandalika Lombok, diklaim menawarkan sensasi yang berbeda dengan yang lainnya.

"Dengan kualitas dan jenis aspal ini nantinya, para pembalap jika sedang melaju akan merasa seperti didorong, dan saat mengerem merasa seperti ditarik," kata Direktur Konstruksi dan Pengembangan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Dwianto Eko Winaryo dalam kegiatan seremonial penyelesaian pekerjaan pengaspalan dan serah terima pertama pembangunan Mandalika street sirkuit, Mingggu (15/8/2021).

Eko menuturkan, lapisan terakhir aspal ini menggunakan teknologi stone mastic asphalt (SMA) yakni mengutamakan perekatkan batu, dengan kadar aspal yang tidak terlalu banyak.

"Jadi, SMA ini mengandalkan batu dengan batu, karena batu dengan batu ini sehingga aspalnya sedikit, sehingga kami membutuhkan tipe aspal yang punya performa tinggi, jadi kami di sini menggunakan performa great 82," kata Eko.

Baca juga: Cerita Gubernur NTB Mengenang Lokasi Sirkuit Mandalika 2 Tahun Lalu: Banyak Kerbau, Ada Kubangan

Eko menyebut, tidak semua sirkuit di dunia menggunakan campuran SMA, karena campuran ini terbilang baru mulai digunakan pada tahun 2014-2015.

Dia mengungkapkan, batu pengaspalan atas ini didatangkan dari Palu, Sulawesi Tengah, sebanyak 7.000 ton, diangkut menggunakan kapal tongkang.

Pemilihan batu dari Palu ini karena jenis batunya yang keras dan memiliki serapan aspal yang tinggi.

Sementara untuk aspal lapisan bawahnya tetap menggunakan batu dari Lombok.

Eko menyebutkan, ada penggunaan prodak dari Jerman untuk lebih merekatkan aspal dengan batu, dan ada juga yang didatangkan dari pulau Jawa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com