Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pahlawan Nasional dari Jawa Timur, dari Bung Karno hingga HOS Tjokroaminoto

Kompas.com - 16/08/2021, 06:26 WIB
Rachmawati

Editor

Ia ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 2008.

Baca juga: Bung Tomo, Pahlawan yang Religius Tapi Tolak Poligami

4. Soeprijadi

Soeprijadi atau dikenal dengan nama Sodancoh Soeprijadi lahir di Trenggalek, 13 April 1923. Namun kematiannya menjadi misteri hingga hari ini.

Pada 20 Oktober 1945, posisi Soeprijadi yang diangkat sebagai Menteri Keamanan Rakyat Kabinet Presidensial diserahkan Imam Muhammad Suliyodikusumo karena pimpinan PETA iatu tak pernah muncul lagi.

Sebelumnya pada tahun 1943, Soeprijadi bergabung dengan PETA yang dibentuk untuk membantu tentara Jepang.

Ia bertugas untuk mengawasi pekerja romusha. Penderitaan yang ia lihat membuat pemuda itu berontak melawan Jepang.

Baca juga: Kerja Rodi dan Romusha, Kerja Paksa Zaman Penjajahan

Pada 14 Februari 1945, tentara PETA yang dipimpin Soeprijadi melakukan pemberontakan. Sayangnya pemberontakan tersebut digagalkan Jepang.

Beberapa orang dihukum mati dan lainnya dipenjara. Namun keberadaan Soeprijadi tak diketahui. Ia hilang bahkan tak datang saat dinyatakan sebagai Menteri Keamanan Rakyat pada 6 Oktober 1945.

Soeprijadi resmi dijadikan Pahlawan Nasional pada 9 Okober 1975.

Baca juga: Soeprijadi: Masa Muda, Pemberontakan Blitar, dan Nasibnya

5. Raden Mas Soerjo

Ario SoerjoIkatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia Ario Soerjo
Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo lahir di Magetan, 9 Juli 1898.

Ia tercatat sebagai gubernur pertama Jawa Timur dari tahun 1945 hingga 1948. Soerjo sebelumnya menjabat Bupati Mageran dan pernah mememegang jabatan Residen Bojonegoro.

Soerjo menjabat gubernur saat Jawa Timur dalam kondisi genting.

Ia membuat perjanjian gencatan senjata dengan omandan pasukan Inggris Brigadir Jendral Aubertin Mallaby di Surabaya.

Namun pertempuran tetap saja meletus dan membuat Inggris tedesak, Jenderal Mallaby tewas.

Baca juga: Ario Soerjo: Kehidupan, Kiprah, dan Tragedi Pembunuhan

Hal tersebut menyulut kemarahan pasukan Inggris. Jenderal Mansergh , komandan pasukan Inggris mengultimatum agar rakyat Surabaya menyerahkan semua senjata paling lambat 9 November 1945.

Gubernur Suryo dengan tegas berpidato di RRI bahwa Arek-Arek Suroboyo akan melawan ultimatum Inggris sampai darah penghabisan.[3]

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com